sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

NasDem dukung Anies pakai dana PEN untuk lanjutkan pembangunan JIS

Wacana tersebut tertuang dalam Rancangan Perubangan RPJMD DKI Jakarta 2017-2020.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 04 Agst 2021 15:35 WIB
NasDem dukung Anies pakai dana PEN untuk lanjutkan pembangunan JIS

Partai NasDem mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajukan pinjaman kepada pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Utang tersebut rencananya memakai dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Sudah tepat itu PEN dialokasikan ke pembangunan infrastruktur agar warga bangsa ini bisa berdaya," ucap politikus Partai NasDem, Bestari Barus, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/8).

Anies sebelumnya mengajukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 kepada DPRD Jakarta. Salah satu isinya, ingin melanjutkan pembangunan kawasan JIS dengan dana pinjaman PEN.

Karennya, Bestari silang pendapat dengan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Jakarta. Alasannya, penolakan disampaikan tanpa mempertimbangkan manfaat yang akan didapatkan kelak.

"Seorang anggota DPRD, kok, enggak punya kemampuan menganalisa multiplier effect dari pembangunan JIS?" tanya dia.

"Jika JIS dihentikan, apakah PSI menghitung berapa orang yang akan kehilangan pekerjaan? Kehilangan pekerjaan artinya kehilangan daya beli. Lantas, jika UMKM di-support, maka yang mau beli hasil produksinya PSI semuakah?" imbuhnya.

Bestari pun menyarankan kader PSI di "Kebon Sirih" lebih giat mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Dengan begitu, katanya, "Wawasan bisa sedikit mumpuni."

Selain melanjutkan pembangunan JIS dengan dana pinjaman PEN, Anies melalui perubahan RPJMD juga berencana mengurangi target pembangunan Rumah DP Rp0 menjadi 29.366 unit dari 250.000 unit. Sedangkan yang terealisasi selama 3 tahun pemerintahannya baru 790 unit.

Sponsored

Selanjutnya, mengurangi target mencetak wirausaha baru melalui Program OKE OCE atau kini disebut Jakpreneur. Dari 361.518 menjadi 278.971 pengusaha, sedangkan realisasinya baru 1.064 orang.

Berita Lainnya
×
tekid