sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Otorita IKN bakal mengadaptasi pengalaman Bali kembangkan wisata

Untuk mewujudkan Bali Era Baru, kata dia, ada tiga dimensi yang menjadi pedoman.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 11 Jun 2023 13:27 WIB
Otorita IKN bakal mengadaptasi pengalaman Bali kembangkan wisata

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terinspirasi pengembangan pariwisata dan ekonomi di Bali yang tetap bisa mempertahankan budaya lokal. Otoritas IKN berencana mengembangkan hal serupa dengan belajar dari pengalaman Bali.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/6), menyatakan ingin menciptakan IKN sebagai kota yang disukai dan dicintai. "Untuk itu tentu harus diberikan layanan yang menyenangkan, khususnya di bidang pariwisata," ujar Alimuddin.

Alimuddin mengatakan, pihaknya akan mengadaptasi pengalaman Bali untuk dikembangkan di IKN. Pengalaman ini penting dipelajari seiring pembangunan IKN yang semakin masif dan jumlah pendatang di wilayah itu yang semakin meningkat ke depan.

Salah satu program yang dilakukan tahun ini, kata dia, adalah mengajak seluruh kabupaten/kota untuk datang dan menampilkan kebudayaan mereka. Budaya Kaltim dan Kalimantan akan tampil bergantian di Titik Nol Nusantara. 

Otorita IKN akan belajar dari Provinsi Bali terkait strategi pemberdayaan masyarakat lokal, terutama untuk menggerakkan ekonomi lokal, dan membangun kota yang ramah pada anak dan perempuan.

Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Nyoman Candrawati menjelaskan bagaimana Bali melakukan transformasi ekonomi melalui peta jalan Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali era baru yang hijau, tangguh, dan sejahtera.

Ekonomi Kerthi Bali ini, kata Ida Ayu, diimplementasikan ke perangkat-perangkat daerah, termasuk peta jalan pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada nilai-nilai kearifan lokal hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. 

"Itu menjadi bagian yang dipedomani di Bali, khususnya dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Ida Ayu. 

Sponsored

Untuk mewujudkan Bali Era Baru, kata dia, ada tiga dimensi yang menjadi pedoman. Pertama, bisa menjaga keseimbangan alam, krama, dan kebudayaan Bali. Kedua, bisa memenuhi kebutuhan, harapan, dan aspirasi Krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan. 

Terakhir, kata Ida Ayu, manajemen risiko, yakni memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang.

Berita Lainnya
×
tekid