sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pagi ini, Ani Yudhoyono masih dirawat di ICU

SBY beserta keluarga masih mendampingi Ani Yudhoyono di ICU.

Mona Tobing
Mona Tobing Sabtu, 01 Jun 2019 10:52 WIB
Pagi ini, Ani Yudhoyono masih dirawat di ICU

Ibu Negara RI 2004-2014 Ani Yudhoyono masih dirawat di intensive care unit (ICU) National University Hospital Singapura, pada Sabtu (1/6).

"Kondisi kesehatan Ibu Ani pagi ini pukul 10.00 waktu Singapura masih ditangani oleh tim dokter secara intensif di ICU NUH Singapura," kata Staf Pribadi Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan dalam keterangan pers di Singapura. 

Ia menyatakan SBY beserta keluarga masih tetap tabah dan sabar dalam mendampingi Ibu Ani untuk perjuangannya melawan penyakit di ICU.

"Mohon doa dari kita semua agar Allah SWT memberikan kesembuhan dan pertolongan bagi Ibu Ani. Amien YRA," katanya.

Sementara itu, suasana di sekitar ruang ICU pada Sabtu pagi masih lengang. Tidak tampak kerabat keluarga, juga penjenguk Ibu Ani. 

Dalam postingan Annisa Yudhoyono terakir di Instagram pada 12 jam lalu, memohon doa kepada warganet untuk perjuangan Ani Yudhoyono melawan kanker darah. 

Annisa juga memohon agar warganet membaca "Laa Ilaha Illallah" berulang-ulang untuk Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo. 

Pantauan Alinea.id sejumlah kader Partai Demokrat turut memohon doa dan harapan untuk Ani Yudhoyono di sejumlah akun media sosialnya. 

Sponsored

Wakil Sekretaris Partai Demokrat Rachland Nashidik dalam akun Twitter menulis: Bertahanlah, Ibu. Jangan hilang harapan. Seperti dulu di Aceh engkau memohon warga jangan hilang harapan dalam derita tak tertanggungkan.

Wakil Sekjen Andi Arief juga dalam Twitter menulis: Manusia, mahluk lemah yang bergantung KuasaMu. Engkaulah yang mengatur kapan kami lahir dan kapan kami di panggil.

Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari dalam akun Instagram menuliskan caption: Bismillah, untuk Ytc Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo, Al Baqarah ayat 225. (Ant)

 

Berita Lainnya
×
tekid