Masyarakat antar BJ Habibie ke peristirahatan terakhir
Para pelayat turut melantunkan lagu nasional dan terlihat menetaskan air mata.
Terik matahari menyengat di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9). Namun, cuaca yang panas tidak menyurutkan semangat para pelayat datang untuk menyaksikan prosesi pemakaman Presiden Ketiga BJ Habibie.
Pantauan Alinea.id, para pelayat semakin memadati area pemakaman Habibie di TMPNU Kalibata, tepatnya di Blok M 120. Walau sebelumnya dikabarkan prosesi pemakaman hanya diperuntukkan untuk undangan khusus, namun masyarakat umum berdatangan dan mendekati pusara tempat istirahat terakhir Habibie.
Para pelayat yang bukan berasal undangan akhirnya diizinkan masuk, meski harus berdesakan dan tidak mendapatkan kursi. Mereka kompak melantunkan lagu nasional Gugur Bunga dengan penuh hikmat.
Selain melantunkan lagu nasional Gugur Bunga, masyarakat juga melantunkan lagu nasional Mengheningkan Cipta, Bagimu Negeri, dan lagu nasional lain. Beberapa dari masyarakat terlihat bernyanyi sambil meneteskan air mata. Suara mereka tambah melengking saat jenazah mulai tiba pukul 13.30 WIB
Peti jenazah digotong oleh delapan pasukan kehormatan berseragam merah. Di belakangnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa personel TNI mengikutinya.