Pemkot Depok longgarkan aktivitas warga

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, resmi melonggarkan Pembatasan Aktivitas Warga (PAW) sejak kemarin Sabtu 19 September hingga 3 Oktober 2020.

Pelonggaran PAW tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Nomor 443/347/Kpts/Dinkes/Huk/2020 Tentang Pembatasan Jam Operasional kegiatan toko, pusat perbelanjaan, rumah makan, cafe dan tempat usaha/pusat kegiatan lainnya, serta layanan antar dan aktivitas warga.

Dengan kebijakan ini, maka kegiatan bisnis di pertokoan, pusat perbelanjaan, rumah makan, cafe dan tempat usaha lainnya ditutup pukul 20.00 WIB. Sebelumnya kegitan bisnis tersebut ditutup lebih awal pukul 18.00 WIB.

"Perlu ditekankan, keputusan PAW ini berlaku jika Depok masuk dalam kategori zona merah penularan Covid-19 nasional, seperti saat ini," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Pelonggaran juga berlaku terhadap aktivitas warga, yang sebelumnya dibatasi pukul 20.00 WIB, kini maksimal hingga pukul 21.00 WIB.

"Ini jadi pedoman bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk ditaati," bebernya melansir laman resmi Pemkot Depok.

Idris menambahkan, pembatasan aktivitas tersebut tidak berlaku untuk sektor-sektor kedaruratan, seperti layanan fasilitas kesehatan, toko obat, apotek dan para pekerja yang kembali dari aktivitas bekerja maupun pegawai shift malam.

Melalui pelonggaran PAW selama dua pekan itu, pihaknya seluruh masyarakat, pelaku usaha dan stakeholder bisa mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.

Diketahui, per Kamis (17/9), temuan kasus baru pasien positif Covid-19 sebanyak 65, sehingga total laporan kasus positif Covid-19 di Depok mencapai 3.107. Sedangkan kasus aktif atau jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani Pemkot Depok mencapai 865 pasien.