sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Banten sedia tujuh dapur umum

Dapur umum dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi.

Purnama Ayu Rizky
Purnama Ayu Rizky Selasa, 25 Des 2018 20:35 WIB
Pemprov Banten sedia tujuh dapur umum

Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Banten mendirikan dapur umum lapangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir barat provinsi itu pada Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana di Serang, Selasa (25/12) mengatakan, lokasi dapur umum secara terperinci didirikan di Kecamatan Carita, lokasi di sekitar hotel Wiracarita, Kecamatan Labuan untuk pengungsi di SD Kalanganyar 1, SD Kalanganyar 2, GOR Labuan, dan Mesjid Tarogong, Kecamata Angsana untuk 20 Titik Pengungsian Kecamatan Panimbang, Sukaresmi, Sobang dan Tanjung Lesung. Lalu di Kecamatan Jiput untuk pengungsi di wilayah Pulosari, Desa Kalanganyar , selanjutnya dapur Umum Mandiri Masyarakat, Kecamatan Sumur untuk 1.400 orang pengungsi, dan Tanjung Lesung untuk pengungsi di daerah Cikadu.

Pencarian dan evakuasi korban hingga saat ini terus dilakukan, mengingat masih banyak tempat-tempat yang masih belum berhasil ditembus karena terputusnya akses. Ditambah banyaknya puing-puing sisa bencana yang menghambat proses evakuasi. Selain itu, lokasi bencana yang berada cukup jauh sehingga sulit untuk dijangkau.

Respons cepat Pemerintah Provinsi Banten sesuai arahan Gubernur Banten untuk segera melakukan penanganan. Dalam berbagai kesempatan, Gubernur memerintahkan aparatur Pemprov Banten untuk benar-benar mempersiapkan penanggulangan bencana secara cepat. Upaya penanggulangan bencana di Provinsi Banten dipantau terus oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy. Keduanya, meninjau langsung lokasi bencana dan penampungan pengungsi bencana tsunami yang terjadi di sepanjang pesisir Barat Provinsi Banten.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Diskominfo Banten Amal Herawan Budhi mengatakan, hingga Selasa (25/12), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten memperbarui data pukul 12.27 WIB menyatakan, sebanyak 302 orang meninggal dunia dan 718 orang mengalami luka-luka, 238 orang masih dinyatakan hilang, dan 11.361 orang berada di pengungsian .

Sementara kerugian material sebanyak 586 rumah rusak berat, 69 kendaraan roda empat serta 38 kendaraan roda dua rusak, serta 9 hotel rusak berat.

Sponsored


Sumber : Antara

Berita Lainnya
×
tekid