Pemprov DKI bantah revitalisasi Monas untuk menunjang Formula E

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) membantah pelaksanaan revitalisasi kawasan Monas sebagai persiapan pelaksanaan balap mobil bergengsi Formula E.

Kepala Dinas Citata DKI Jakarta Heru Hermawanto menjelaskan, revitalisasi tidak ada hubungannya dengan Formula E. Rencana revitalisasi Monas sudah lebih dulu muncul ketimbang ajang balap mobil itu.

"Jauh sebelum Formula E, UPT Monas sudah mengagendakan (revitalisasi Monas). Dinas Citata hanya membantu pelaksanaan pembangunan fisik. Keseluruhan ini adalah kegiatan UPT Monas karena dalam penataan kawasan Medan Merdeka. Bahasanya seperti itu," papar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/1).

Rancangan utama revitalisasi adalah membangun Lapangan Plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah Selatan, Timur, maupun Barat, serta pembangunan kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas.

Tidak hanya itu, nantinya juga akan ada penghijauan di area parkir IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia), dengan penanaman pohon hingga sistem memanen air untuk kebutuhan perawatannya. Saat ini proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 m2.

Diketahui Formula E di Jakarta akan melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan dan area Monas. Dengan begitu akan ada pembangunan infrastruktur penunjang, seperti perbaikan aspal untuk lintasan. Jakarta Propertindo (JakPro) menyebut butuh Rp 767 miliar untuk membangun infrastruktur Formula E.