sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

"Penggilingan besar penuhi gudang dulu. Bulog gak dapat beras..."

Penggilingan padi besar berebut gabah dengan mematok harga pembelian tinggi. Harga gabah cenderung naik.

Satriani Ari Wulan
Satriani Ari Wulan Kamis, 09 Mar 2023 14:10 WIB

Harga gabah masih berkecenderungan naik. Di sejumlah kabupaten di Jawa Timur, misalnya, gabah menjadi rebutan pelaku usaha. Harga gabah pun terkerek naik.

Merujuk pada informasi yang beredar di kalangan pemasok gabah dan beras ke PT Wilmar Padi Indonesia (WPI), harga pembelian gabah kering panen (GKP) hari ini, Kamis (9/3), di wilayah Mojokerto dan Ngawi menjadi Rp5.800/kg. Harga ini naik dibandingkan sehari sebelumnya yang sebesar Rp5.700/kg.

Sementara pembelian beras pecah kulit oleh PT Wilmar untuk kawasan Ngawi tidak berubah dua hari ini: Rp9.000/kg. Kenaikan harga pembelian beras pecah kulit terjadi pada CV Sumber Pangan di Kediri, yang hari ini mencapai Rp9.200/kg untuk kualitas satu. Harga ini naik dibandingkan sehari sebelumnya: Rp9.000/kg.

Harga pembelian gabah dan beras di penggilingan itu naik setelah surat edaran tentang batas atas pembelian gabah atau beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dicabut pada 7 Maret 2023. Tidak tanggung-tanggung, hanya dalam sehari kenaikan harga gabah bisa mencapai lebih Rp1.000 per kilogram.

Pada Selasa (7/3), harga pembelian GKP oleh PT Wilmar di wilayah Mojokerto dan Ngawi hanya Rp4.560 per kg. Harga ini mengacu pada batas atas pembelian GKP di penggilingan seperti tertuang dalam surat edaran Bapanas. 

"Penggilingan besar akan penuhi stok gudangnya dulu, baru mereka mengurangi pembelian. Selama panen benar-benar panen raya pada Maret dan April 2023, maka harga gabah/beras akan bisa turun. Jika panen berkurang, ya harga gak bakal turun. As simple as supply demand game," jelas pelaku usaha perberasan yang tidak mau disebutkan namanya kepada Alinea.id, Kamis (9/3).

Sumber itu menjelaskan, hari ini PT Wilmar mematok harga pembelian beras pecah kulit di wilayah Ngawi sebesar Rp9.000/kg. Sedangkan CV Sumber Pangan di Kediri mau membeli Rp9.200/kg untuk beras sejenis. Sementara harga pembelian beras medium di gudang Bulog antara Rp8.300 hingga Rp9.000/kg. 

"Bisa dipastikan, Bulog tidak bisa mendapat barang (baca: beras) kalau situasi ini berkelanjutan," kata dia. 

Sponsored

Di Lumajang, Jawa Timur, seperti dituturkan seorang petani bernama Budi Susilo, harga GKP saat ini mencapai Rp5.800/kg. Harga ini naik tinggi dibandingkan saat surat edaran Bapanas berlaku pada 27 Februari hingga 6 Maret 2023 lalu. 

"Sebelumnya harga terendah ada yang Rp3.700/kg dan tertinggi Rp4.300/kg. Harga gabah naik di samping karena surat edaran Bapanas dicabut, hujan sekarang sudah berkurang. Rendemen gabah lebih bagus," jelas Budi kepada Alinea.id, Kamis (9/3).

Surplus versi BPS

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023 ini potensi produksi beras mencapai 5,27 juta ton. Dikurangi kebutuhan konsumsi bulanan sebesar 2,51 juta ton, ada surplus 2,76 juta ton beras. Jumlah ini lebih besar ketimbang surplus pada Februari (1,17 juta ton) dan April (1,0 juta ton beras) 2023.

Menurut sebaran wilayah, BPS mencatat, 10 kabupaten/kota dengan potensi surplus beras terbesar pada Maret adalah Indramayu (sebesar 123,38 ribu ton), Banyuasin (115,95 ribu ton), Majalengka (114,73 ribu ton), dan Kebumen (106,56 ribu ton).

Lalu, Sidenreng Rappang (95,14 ribu ton), Cilacap (90,32 ribu ton), Ngawi (84,05 ribu ton), Grobogan (77,22 ribu ton), Bojonegoro (76,98 ribu ton), dan Blora (76,66 ribu ton). 

Sedangkan kabupaten/kota dengan potensi defisit terbesar adalah Bogor (minus 37,4 ribu ton), Bekasi (-32,51 ribu ton), Jakarta Timur (-30,26 ribu ton), Jakarta Barat (-27,28 ribu ton), Depok (-26,88 ribu ton), Bandung (-26,63 ribu ton), Surabaya (-24,72 ribu ton), Jakarta Selatan (-23,68 ribu ton), Medan (21,0 ribu ton), dan Tangerang (19,0 ribu ton).

Berita Lainnya
×
tekid