sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pesan Pemuda Muhammadiyah untuk peserta reuni 212

Pemuda Muhammadiyah minta peserta reuni 212 tetap tawadu melihat perbedaan politik.

Ayu mumpuni Kudus Purnomo Wahidin
Ayu mumpuni | Kudus Purnomo Wahidin Minggu, 02 Des 2018 14:49 WIB
Pesan Pemuda Muhammadiyah untuk peserta reuni 212

Pemuda Muhammadiyah menghormati aksi reuni 212 yang digelar hari ini di Lapangan Silang Monas. Pertemuan akbar itu dianggap berjalan atas da'wah Islam dan silaturahim.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sunanto berharap tidak adanya unsur politisasi dalam acara reuni 212. Dzikir dan doa tidak seharusnya dijadikan suatu kepentingan politik apapun.

"Kegiatan mulia dzikrullah adalah ibadah sakral yang seyognyanya bersih dari aktivitas politik yang bersifat profan," ujarnya seperti pada keterangan resmi, Minggu (2/12).

Sunanto juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tawadu menerima perbedaan politik yang ada. Apalagi belakangan ini menurutnya perbedaan politik semakin tajam terlihat.

"Pemuda Muhammadiyah juga mengingatkan agar umat Islam tetap bersikap teduh, tawadu dan tasamuh dalam melihat setiap perbedaan, terutama perbedaan politik yang belakangan ini semakin tajam tampak di permukaan mengingat saat ini telab masuk tahapan kampanye Pemilu 2019," jelasnya.

Ia juga mengingatkan kewajiban untuk menjaga persatuan Indonesia. Tak lupa ia juga meminta peserta aksi untuk mengutamakan akhlak Islam baik dalam berkata maupun bertindak.

Kendati demikian, ia membeberkan tidak adanya utusan dari Pemuda Muhammadiyah yang turut serta dalam acara reuni 212. Hal itu dikarenakan pelaksaan muaktamar di Yogyakarta yang masih berlangsung.

Sementara pada reuni 212 yang berlangsung hingga siang tadi,  Alinea.id mencatat beberapa ruas jalan di sekitaran silang Monas baik dari Jalan Merdeka Barat  maupun Merdeka Timur dipenuhi massa aksi 212.

Sponsored

Beberapa dari massa aksi pun banyak yang tak bisa masuk ke dalam Lapangan Silang Monas dikerenakan padatnya massa. Salah seorang peserta dari Jakarta Barat Habudin, memutus untuk tidak masuk ke dalam silang Monas Jakarta karena saking padatnya massa di dalam Silang Monas.

"Waduh di dalam padet banget, kita di luar lah, lumayan penuh di dalam," paparnya di lokasi.

Kepadatan juga terlihat di daerah Cikini dan juga sekitaran Menteng Jakarta. Ribuan massa yang hendak memasuki Monas juga tersendat di depan Gedung Joeang dan juga di depan Kantor PP Muhammadiyah.

Salah satu peserta dari Bogor Yanto mengatakan, sudah datang ke Monas sedari dini hari, namun tetap sulit masuk ke dalam silang Monas.

Berdasarkan pantauan Alinea id. masih banyak massa yang berada di luar Lapangan Silang Monas, untuk beristirahat karena padatnya massa di dalam Silang Monas.
 

Berita Lainnya
×
tekid