close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pemadaman pesawat terbakar di Filipina/ Foto Pixabay
icon caption
Ilustrasi pemadaman pesawat terbakar di Filipina/ Foto Pixabay
Nasional
Senin, 30 Maret 2020 07:03

Pesawatnya dikabarkan jatuh di Filipina, Lion Air bantah

Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi di Filipina.
swipe

Maskapai penerbangan Lion Air Group membantah pesawatnya mengalami kecelakaan saat lepas landas di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, Minggu (29/3) malam.

"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi, baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengklarifikasi via keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (30/3).

Ditegaskan Danang Mandala, Lion Air Group tidak memiliki perusahaan penerbangan di Filipina dan tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional.

"Regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first)," terangnya.

Lion Air, lanjut dia, mengoperasikan perusahaan penerbangan untuk layanan penumpang berjadwal, terdiri dari: Lion Air (kode penerbangan JT) berbasis di Indonesia, Wings Air (kode penerbangan IW) berbasis di Indonesia, Batik Air (kode penerbangan ID) berbasis di Indonesia, Malindo Air (kode penerbangan OD) berbasis di Malaysia, Thai Lion Air (kode penerbangan SL) berbasis di Thailand.

Sebelumnya, beredar pemberitaan sebuah pesawat dengan nomor ekor RP-C5880 mengalami kecelakaan selang beberapa saat lepas landas di landasan pacu 24 NAIA.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Palang Merah Filipina (RRC) Richard Gordon melaui cuitan di akun Twitternya @DickGordonDG.

"Tim pemadam kebakaran dan medis kami telah dikirim ke Terminal 2 NAIA untuk menanggapi insiden kecelakaan pesawat yang melibatkan Lion Air Flight 5880," ujar Gordon.

Gordon menyebut pesawat nahas tersebut mengangkut delapan orang penumpang, terdiri dari petugas medis penerbangan, perawat, dokter, tiga awak pesawat, serta satu orang pasien bersama rekannya.

Berdasarkan keterangan seorang petugas bandara Internasional Manila, dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari New York Times, dilaporkan tidak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan