Satgasus Merah Putih dibubarkan, PKS minta Polri fokus tangani kasus Brigadir J

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membubarkan Satgas Khusus (Satgasus) Merah Putih Polri.

Menurut Aboe, pembubaran Satgasus Merah Putih tentunya membuat Polri lebih fokus menuntaskan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Pembubaran Satgasus oleh Kapolri adalah langkah tepat untuk saat ini. Setidaknya, agar Ferdy Sambo bisa fokus dalam menghadapi perkara yang dihadapi," kata Aboe dalam keterangannya, Senin (15/8).

Satgasus Merah Putih dibentuk pada 2019, saat Kapolri dijabat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Tito Karnavian. Satgasus merupakan jabatan nonstuktural di dalam Korps Bhayangkara.

Saat itu, Ketua Satgasus saat itu diemban oleh Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis dan Ferdy Sambo yang kala itu menjadi Sekretaris Satgasus. Satgasus Polri itu juga sempat diketuai oleh Ferdy Sambo.

"Langkah ini menunjukkan keseriusan Kapolri untuk mengungkap perkara ini secara clear. Selain itu juga menunjukkan kepada publik bahwa Polri benar-benar ingin melakukan langkah pro justitia untuk semua kalangan," ucap anggota Komisi III DPR RI ini.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumya telah resmi membubarkan Satgasus Merah Putih. Pembubaran ini dilakukan setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka penembakan Brigadir J.