close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Pixabay.
icon caption
Ilustrasi Pixabay.
Nasional
Jumat, 08 April 2022 14:49

Polisi terima banyak aduan korban robot trading

Polisi menerima 760 pesan singkat dan 180 laporan.
swipe

Polisi menerima 760 pesan singkat dan 180 laporan yang masuk lewat nomor pengaduan kasus trading binary option hingga robot trading, seperti Binomo, Fahrenheit, juga DNA Pro.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya masih membuka ruang pelaporan tersebut apabila para korban masih ingin melakukan pelaporan. Nomor pengaduannya ialah 081213226296.

“Sampai saat ini yang sudah men-chat 760 chat dengan pelaporan 180 pelaporan,” kata Whisnu kepada wartawan, Jumat (8/4).

Whisnu memastikan, pihaknya menindak tegas para pelaku berkaitan dengan binary option dan robot trading. Bahkan, Bareskrim turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pelacakan aset ataupun aliran dana. Nantinya, semua itu akan dikumpulkan sebagai barang bukti untuk dibawa ke meja hijau.

“Jadi dalam kasus robot trading, di binary option, ada tiga hal yang penting, tangkap, tahan, dan tracing aset untuk kembalikan aset-aset yang jadi korban para pelaku," ucap Whisnu.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus Binomo, yakni Indra Kesuma alias Indra Kenz, Brian Edgar Nababan, Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich, dan Wiki Mandara Nurhalim. Kemudian, untuk kasus Fahrenheit, polisi telah menangkap Henry Susanto selaku Direktur Utama PT Fahrenheit dan ada empat tersangka lain yang ditangani di Polda Metro Jaya.

Dalam kasus DNA Pro, ada d12 tersangka dengan lima yang sudah ditangkap yakni FR, RK, RS, RU, YS. Sementara, sisanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron, yakni AB, ZII, JG, ST, FE, AS, dan DV.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan