Polres Cimahi salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur

Polres Cimahi, Jawa Barat (Jabar), menyalurkan bantuan sembako dan obat-obatan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Bantuan disalurkan melalui 15 personel yang dikerahkan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, pengiriman dilakukan dengan menggunakan dua truk Dalmas Polres Cimahi, 1 double cabin Satuan Samapta Polres Cimahi, dan 1 kendaraan Patwal Satlantas Polres .

"Penyaluran bantuan sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri untuk masyarakat korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur," katanya dalam keterangan, Rabu (23/11).

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan, menambahkan, pihaknya kembali mengirimkan dua truk sembako pada penyaluran bantuan tahap dua. "Kita harus hakulyakin bahwa kebaikan itu akan menjadi kebaikan pula."

Secara perinci, bantuan yang dikirimkan berupa bahan makanan, yang meliputi 3.065 kg beras, 398 dus mie instan, 101 dus air minum dalam kemasan (AMDK) gelas, 29 dus AMDK botol, 29 dus susu kotak, 8 dus kopi, dan 2 dus biskuit; 100 selimut; 2 toilet portabel; 8 kantong popok bayi; 229 popok dewasa XL dan 114 popok dewasa L; 340 susu saset; 26 bungkus biskuit; 25 susu bumil; 500 pakaian anak; 200 pakaian dewasa; 2 rol karpel; 1 rol terpal; 26 pak teh; 126 pembalut; 335 saset minuman berenergi; serta 20 kg gula pasir.

Selain itu, 46 dus susu bayi, 228 sabun batang, 144 sikat gigi dan 216 pasta gigi, 1.920 sampo saset, 10 dus dan 288 saset biskuit bayi, 612 porsi makanan bayi, 4.000 potong roti, 1 karung mainan anak bekas, 3 karung pakaian anak bekas, 5 karung kerupuk mentah, 1 dus obat-obatan, 5 dus wafer, 10 kaleng sarden, 24 botol minyak goreng, 3 dus sosi, 2 dus pakaian anak, dan 1 kantong makanan ringan.

Polres Ciamis juga membuka dapur umum sebagai bentuk kepedulian Bhayangkari kepada masyarakat yang tertimpa kesulitan. Dapur umum didirikan sejak hari pertama bencana terjadi menyusul tutupnya sejumlah warung dan toko.

Dapur umum ini mampu memproduksi 300 paket makanan. Makanan dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.