sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden ingatkan guru harus ikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak se

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Sabtu, 03 Des 2022 16:44 WIB
Presiden ingatkan guru harus ikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para guru untuk terus meningkatkan kapasitas kinerja dan kemampuannya, sehingga bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” kata Presiden dalam pidatonya, Sabtu (3/12).

Jokowi pun menguraikan komponen dari SDM unggul antara lain, pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Guru pun harus terus mengupdate informasi. Dan proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” lanjut Jokowi.

Komponen kedua yaitu mentalitas dan karakter. Pelajar harus ditekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong royong. Seluruh sikap tersebut di masa sekarang sangat penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.

“Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, toleran, tau mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tuturnya.

Berikutnya yang ketiga yaitu kesehatan jasmani. Menurut Jokowi. Presiden menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

“Saya ingin mengingatkan untuk kita semuanya, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul, baik prestasi akademik dan keterampilannya, maupun unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplit. Ini tugas berat Bapak Ibu guru semuanya,” tandas Jokowi. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid