sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PSBB hari ketiga, Surabaya tambah 44 kasus positif Covid-19

Total pasien positif Covid-19 di Surabaya 438 orang, 81 pasien sembuh, dan 57 pasien meninggal.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Jumat, 01 Mei 2020 01:48 WIB
PSBB hari ketiga, Surabaya tambah 44 kasus positif Covid-19

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik memasuki hari ketiga. Namun, angka pasien positif Covid-19 naik signifikan di Surabaya.

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hadi Santoso mengatakan, per hari ini Kamis (30/4) tambahan pasien positif Covid-19 mencapai 80 kasus. Dengan begitu, total orang yang terkonfirmasi positif mencapai 951 jiwa

Kohar menjelaskan, di Surabaya mencapai 44 pasien. Kini, total pasien Covid-19 di Surabaya sebanyak 438 orang. Rinciannya, ada 81 pasien yang sembuh dan 57 lainnya meninggal.

Sedangkan di Sidoarjo, ada tambahan delapan kasus. Kini total pasien di Sidoarjo ada 102 orang, dengan pasien sembuh delapan dan 12 pasien meninggal. Kemudian, Magetan 12 kasus, Lamongan dan Gresik masing-masing empat kasus. 

Selanjutnya, Bangkalan dan Kabupaten Malang masing-masing tambah dua kasus. Selain itu, Lumajang, Ngawi, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Sumenep, dan Kabupaten Pasuruan tambahannya masing-masing satu orang positif Covid-19. 

"Kabupaten Ngawi kini jadi zona merah. Di Ngawi, ada satu pasien yang terkonfirmasi positif. Jadi, tinggal Kabupaten Sampang, yang masih berada zona hijau," tuturnya, di Surabaya, Kamis (30/4).

Untuk pasien sembuh, Kohar mencatat, ada penambahan lima pasien. Tambahan, itu terdiri dari dua pasien asal Surabaya, satu Sidoarjo, satu Kabupaten Malang, dan satu Lumajang. Dengan tambahan lima pasien sembuh, totalnya mencapai 162 orang atau setara dengan 17,03%.

Sedangkan yang meninggal bertambah tiga pasien. Dua orang dari Surabaya dan satu asal Kabupaten Malang. Total pasien meninggal dunia, tercatat 100 orang atau setara 10,52%.

Sponsored

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 3.065 orang, rinciannya yang masih diawasi 1.589 jiwa. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 19.304 orang. "Dari jumlah itu, yang masih dipantau hanya 5.952 orang," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid