close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Tim Densus 88 berjaga saat melakukan penggeledahan di lokasi penangkapan terduga teroris./ Antara Foto
icon caption
Ilustrasi. Tim Densus 88 berjaga saat melakukan penggeledahan di lokasi penangkapan terduga teroris./ Antara Foto
Nasional
Rabu, 03 Maret 2021 15:35

Satgas Madago Raya lacak pemberi bahan makanan kelompok MIT

Satgas Madago Raya juga akan mengamankan prosesi arak-arakan jenazah.
swipe

Satgas Madago Raya tengah memburu penyuplai bahan makanan kepada kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasalnya, saat baku tembak terakhir, Satgas Madago Raya menyergap kelompok turun dari hutan untuk mengambil bahan makanan.

"Kami mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Pori, Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (3/3).

Rusdi mengaku, juga akan melakukan pengamanan hingga proses pemakaman dua anggota MIT yang tertembak. Pasalnya, salah satu teroris yang tertembak adalah menantu petinggi MIT Santoso.

Untuk diketahui, di Poso sebelumnya terjadi arak-arakan terhadap jenazah anggota MIT yang mati tertembak.

"Semua akan diamankan. Setelah TNI dan Polri banyak di sana, jadi aktivitas mereka semakin terjepit. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan," tuturnya.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya melakukan penembakan terhadap dua anggota kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Kombes Didik Supranato mengatakan, dua teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu ditembak hingga tewas. 

Sebelum ditembak, Satgas Madago Raya dan kelompok MIT terlibat baku tembak. "Iya (dua tewas). Atas nama Alvin dan Khairul," ujar Didik saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (2/3).

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan