sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sebut ekonomi kebodohan, kerja nyata Prabowo dipertanyakan

"Saya belum melihat kerjanya, kecuali jargon dan bunyi-bunyian yang nilainya besar."

Robi Ardianto
Robi Ardianto Jumat, 12 Okt 2018 19:04 WIB
Sebut ekonomi kebodohan, kerja nyata Prabowo dipertanyakan

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, mempertanyakan maksud pernyataannya calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia saat ini menjalankan sistem ekonomi kebodohan.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding menyatakan, pernyataan Prabowo tak pantas, karena Ketua Umum Partai Gerindra itu belum pernah menunjukkan kerja nyatanya kepada rakyat. 

"Saya belum melihat kerjanya, kecuali jargon dan bunyi-bunyian yang nilainya besar. Mohon maaf sekali lagi, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pak Prabowo, kami belum pernah melihat prestasi, gagasan, bahkan kerja-kerja Pak Prabowo, terkait dengan memerhatikan rakyat," kata Karding di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (12/10). 

Dia pun mengingatkan agar Prabowo tidak melupakan sejarah. Menurutnya, reformasi dijalankan untuk mengubah praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Praktik hitam tersebut, pernah dijalankan oleh oligarki Soeharto dan kroninya. 

"Siapa kroninya? Salah satunya adalah Pak Prabowo sebagai menantu (Soeharto). Saya kira secara tidak langsung, pasti beliau mendapat keuntungan. Dugaan saya, mendapatkan keuntungan sangat banyak," kata Karding. 

Sekjen PKB itu pun mempertanyakan yang dimaksud Prabowo dengan ekonomi kebodohan. Menurutnya, Indonesia saat ini tengah menuju ekonomi yang lebih maju.

"Freeport bisa dikembalikan, padahal selama tahun 67 tahun menguasai sampai sekarang," katanya.

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, mengatakan tindakan pemerintahan Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur secara masif bukanlah kebodohan. Hasto mengatakan, apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi dengan pengambilalihan Freeport, Blok Rokan, dan Blok Mahakam, justru merupakan bentuk ekonomi yang mencerdaskan bangsa.

Sponsored

"Konsepsi ekonomi Pak Jokowi justru mencerdaskan bangsa. Hanya orang-orang yang tertutup mata hatinya yang melihat segala sesuatu dari perspektif negatif," kata Hasto.

Pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia saat ini menjalankan sistem ekonomi kebodohan, disampaikan dalam Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada Kamis (11/10).

"Ini menurut saya bukan ekonomi neolib lagi, ini lebih parah dari neolib. Ini menurut saya ekonomi kebodohan. The economics of stupidity. Ini yang terjadi," kata Prabowo.

Berita Lainnya
×
tekid