Selasa, 42.000 penumpang KA tiba di Jakarta 

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat ada peningkatan volume penumpang KA yang tiba di ibu kota pada masa arus balik mudik Idulfitri 1444 H. Gelombang pertama puncak arus balik Lebaran 2023 masih berlangsung hingga hari ini (Selasa, 25/4).

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan jumlah penumpang yang tiba di Jakarta mulai mengalami peningkatan sejak Senin, 24 April 2023. Puluhan ribu penumpang KA tiba di berbagai stasiun di wilayah Jakarta.

"Secara total pada hari ini, Selasa, 25 April 2023, terdapat sekitar 42.000 pengguna yang tiba," kata Eva melalui keterangan tertulis.

Eva memerinci, dari jumlah tersebut, sebanyak 16.200 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen. Kemudian, 16.000 penumpang turun di Stasiun Gambir, dan masing-masing sebanyak 4.000 penumpang turun di Stasiun Bekasi dan Stasiun Jatinegara.

Sementara itu, kata Eva, ribuan penumpang lainnya turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang, dan Cikampek. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari masa normal.

"Mayoritas pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang," ujar Eva.

Disampaikan Eva, pihaknya melakukan sejumlah persiapan pada arus balik, seperti menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.

Eva bilang, petugas customer service mobile (CSM) juga disiapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Termasuk juga petugas tambahan untuk mengatur kendaraan di sejumlah titik pada area parkir stasiun.

Seluruh penumpang diimbau memeriksa kembali barang bawaannya agar tidak tertinggal saat keluar dari area stasiun, termasuk pada area kursi penumpang.

"Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri guna melakukan pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. Juga, kerja sama dengan Basarnas dan 45 provider rumah sakit guna percepatan penanganan kondisi darurat," tutur Eva.