sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Siswa SMP bunuh diri, KPAI pertanyakan kepekaan orang tua dan guru

Seharusnya orang tua dan guru dapat mendeteksi masalah yang dihadapi siswi SN.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 20 Jan 2020 14:55 WIB
Siswa SMP bunuh diri, KPAI pertanyakan kepekaan orang tua dan guru

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mempertanyakan kepekaan orang tua dan guru SN, sehingga siswi SMPN 147 itu bunuh diri dengan melompat dari lantai empat sekolah. Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti mengatakan seharusnya orang tua dan guru dapat mendeteksi masalah yang dihadapi seorang anak, sehingga tidak sampai memutuskan menghabisi dirinya sendiri.

Hal ini lantara orang tua dan guru merupakan orang yang berada di lingkungan terdekat, yang setiap hari bertemu dengan SN.

"Orang dewasa di sekitar anak, baik orang tua maupun guru, harus memiliki kepekaan sehingga bisa mendeteksi gejala-gejala depresi seorang anak agar dapat mencegah mereka melakukan tindakan bunuh diri," kata Retno di Jakarta, Senin (20/1).

Karena itu Retno menyayangkan atas apa yang terjadi di SMPN yang terletak di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur tersebut. 
Menurutnya, keputusan seorang anak untuk melakukan bunuh sudah pasti dilatar belakangi oleh persoalan yang dipandangnya sebagai hal rumit. Namun di sisi lain, persoalan berat tersebut kerap kali dipandang remeh oleh orang dewasa pada umumnya.

"Karena itu, jangan langsung menghakimi remaja yang sedang dirundung masalah," ujarnya.

Atas peristiwa tersebut, kata Retno, pihaknya telah melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak sekolah. Selain KPAI, koordinasi juga akan disertai oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, dan pihak DPRD DKI Jakarta.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan hari ini, pihak Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyatakan siswi SN tidak mengalami perundungan di sekolahnya. Namun Retno menemukan hal yang bertolak belakang dari unggahan sosial media SN. Menurut Retno, unggahan-unggahan SN menunjukkan dirinya merasa tidak disukai kawan-kawannya di sekolah.

"Motif bunuh diri korban sedang didalami pihak kepolisian. KPAI menghormati kerja kepolisian dan akan menunggu hasil pemeriksaannya," katanya.

Sponsored

Retno memuji kepolisian yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara setelah berita bunuh diri tersebut beredar. Sebaliknya, Retno menyayangkan pihak sekolah yang tidak segera melapor ke polisi terkait peristiwa tersebut. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid