Sopir truk di Papua hilang usai tembakan KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan dengan menembak seorang sopir truk bernama Nober Palintin (31). Penembakan tersebut terjadi kemarin (11/5) sekitar pukul 10.30 WIT.

“Benar terjadi penembakan terhadap warga sipil yang berprofesi sabagai sopir truk, di sekitar Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (12/5).

Dia menjelaskan, penembakan itu terjadi ketika korban bersama seorang warga berinisial AT pergi ke kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir. 

Kemudian, sekitar pukul 10.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali. Berselang berapa menit terdengar lagi suara tembakan rentetan sebanyak lima kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.

“Mendengar suara tembakan, personel gabungan dari Polres Puncak dan Satgas Gakkum bersama TNI langsung ke TKP. Sampai di sana personel hanya menemukan truk yang dibawa korban,” ujar Kamal.

Menurut Kamal, tim melanjutkan penyisiran di sekitar TKP dan menyisir Kali Ilame sekitar radius 500 Meter, tapi tidak menemukan adanya tanda-tanda atau keberadaan korban. Sehingga, belum diketahui apakah korban masih dalam keadaan bernyawa.

“Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.” ujar Kamal.

Kamal juga belum dapat memastikan dari kelompok mana KKB yang melakukan penyerangan. Namun, dia memastikan para personel juga melakukan pengejaran terhadap para teroris Papua tersebut.