Tak mudah dititipi, sosok Kapolri Idham Aziz di mata istri

Fitri Handari, istri dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Idham Aziz menceritakan sosok suaminya selama menjadi anggota polisi. Menurut Fitri, Idham merupakan sosok yang tidak mudah dilobi oleh pihak yang menginginkan sesuatu. 

Fitri menilai, Idham memiliki watak yang keras. Soal kerasnya Idham, kata sang istri, sudah terkenal di institusi Polri. “Di lingkungan polisi bahwa Pak Idham cukup keras, tidak bisa ditembus, bahkan oleh istrinya sendiri,” kata Fitri dalam pertemuan dengan Komisi III DPR RI di kediamannya di Jakarta, Rabu (30/10).

Selama mendampingi Idham Aziz, Fitri menuturkan, tidak ada pihak-pihak yang menitipkan sesuatu hal kepada suaminya. Menurutnya, ayah empat anak itu juga tidak bisa diiming-imingi meskipun melalui dirinya. “Sejauh ini tidak ada yang nitip-nitip sesuatu ke saya,” ucap Fitri.

Idham Aziz yang berada di lokasi yang sama mengatakan, ia telah berpesan kepada istrinya untuk tidak ikut campur dalam urusan pekerjaan. Menurut Idham, istrinya hanya diminta untuk mengurus keperluan rumah tangga.

"Saya selalu bilang sama istri, kamu urusnya dapur, sumur sama kasur saja. Saya putus betul mata rantai, bahkan kalau ke keluarga saya, saya betul-betul tegas untuk itu," tutur Idham.

Ketua Komisi III, Herman Herry, bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPR lainnya mengunjungi kediaman Idham Aziz sebelum melakukan fit and proper test. Kunjungan selama 90 menit itu untuk menggali kehidupan pribadi Kabareskrim itu. 

Herman menuturkan, pertanyaan yang disodorkan kepada Idham Aziz, istri dan dua anaknya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, para anggota dewan juga menanyakan peranan istri Idham Aziz terkait jabatan yang diemban Idham.

“Contoh hal pribadi kehidupan suami istri dalam meng-handle tugas-tugas beliau sebagai kapolri, apa peran istri, apakah istri ikut campur terlalu jauh," ucap Herman. 

Menurut Herman, dari pemaparan wawancara yang berlangsung tersebut disimpulkan bahwa keluarga Idham Aziz merupakan keluarga yang harmonis. Idham juga dianggap dapat mengemban jabatan kapolri yang mengayomi seluruh daerah di Indonesia.

“Dan kami meyakini bahwa mereka sanggup menjalankan tugas amanah tersebut,” ujar Herman.