sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sri Mulyani minta ayah Dandy, Rafael Alun dicopot dari tugas dan jabatannya

Sri Mulyani menegaskan dirinya akan turut serta memantau terus pemeriksaan Rafael Alun.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Jumat, 24 Feb 2023 10:42 WIB
Sri Mulyani minta ayah Dandy, Rafael Alun dicopot dari tugas dan jabatannya

Menindaklanjuti kasus pemeriksaan kekayaan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang merupakan buntut dari tindak kekerasan putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (Srimul) menyatakan RAT dicopot dari tugas dan jabatannya.

"Saya sudah instruksikan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk memeriksa harta kekayaan, dalam hal ini kewajaran dari harta saudara RAT. Pada 23 Februari 2023 kemarin, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan yang bersangkutan. Dalam rangka hal tersebut, saya minta yang bersangkutan RAT untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers penanganan internal sdr. RAT, di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jumat (24/2).

Pencopotan RAT ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 Pasal 31 mengenai disiplin pegawai negeri sipil. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan yang dilaporkan RAT diketahui jumlahnya mencapai Rp56,1 miliar.

Sri Mulyani menegaskan dirinya akan turut serta memantau terus pemeriksaan RAT, sekaligus menyampaikan simpati terhadap keluarga korban kekerasan MDS yakni David.

"Saya akan terus monitor penyelidikan RAT. Kami sampaikan simpati dan permohonan maaf pada David dan sekeluarga. Saya harap kekejian dan kekerasan ini adalah yang terakhir dari Kementerian Keuangan dan ini tidak bisa dimaafkan dan dibiarkan," ucapnya.

Dengan adanya kasus ini, Sri Mulyani meminta agar masyarakat tidak menyamaratakan seluruh pegawai perpajakan. Pasalnya menurut dia, masih banyak pegawai yang bekerja secara jujur, amanah dengan menjaga profesionalitas dan integritas.

"Kami akan terus bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan baik, jujur, dan amanah. Setelah ini kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan. Kami juga meminta agar masyarakat mendukung Kementerian Keuangan dan unit-unitnya untuk mewujudkan tugas kami. Terima kasih yang telah konsisten membayar pajak," kata dia.

"Mayoritas pegawai pajak bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, dan profesional. Merekalah yang seperti ini yang harus terus menjaga institusi. Jangan sampai ada satu tinta, merusak susu sebelanga. Pengkhianatan yang dilakukan di Kemenkeu oleh siapa pun akan menjadi musuh kita bersama," kata Sri menambahkan.

Sri berharap agar masyarakat bisa tetap percaya kepada Direktorat Jenderal Pajak, selain itu juga meminta agar masyarakat ikut serta mengawasi, memberi koreksi, dan mengkritik lembaga pemerintah demi adanya perbaikan. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid