sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Suplai listrik tidak cukup, satu kereta bandara stop beroperasi

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menambahkan indikasi awal penyebabnya matinya listrik kereta terkait suplai listrik.

Cantika Adinda
Cantika Adinda Jumat, 02 Mar 2018 12:53 WIB
Suplai listrik tidak cukup, satu kereta bandara stop beroperasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pagi ini menyambangi Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Kedatangan Budi Karya untuk meninjau kembali kereta bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Manggarai pasca kejadian semalam yang mengalami mati mendadak. 

Belum diketahui kenapa kereta bandara tersebut mati mendadak. Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih meninjau penyebab matinya operasi kereta bandara. Kemenhub juga akan melakukan rapat terkait peristiwa semalam dengan PT Kerata Api Indonesia Persero (KAI) pada Sabtu (3/3).  

Meski sempat mati, namun mantan Direktur PT Angkasa Pura II memastikan kereta bandara lainnya masih terus dapat beroperasi. "Kami masih punya lima yang bisa beroperasi. Jadi semuanya berjalan normal," kata Budi Karya hari ini (2/3). 

Menhub kunjungi Stasiun Manggarai/Alinea.id 

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menyebut kemungkinan indikasi awal penyebab matinya listrik kereta terkait suplai listrik. Saat ini suplai arus listrik sebesar 1.500 volt, nah saat pemakaiannya mencapai 1.800 volt secara otomatis maka ada pemadaman. 

Meski begitu, Railink bersama PT Industri Kereta Api (INKA) akan meneliti lebih lanjut penyebab utama matinya kereta tersebut. Di sisi lain, soal keselamatan penumpang Heru meyakini bahwa keselamatan tetap diutamakan dan memastikan penumpang kereta tidak tertinggal pesawat.

"Apabila terjadi hal seperti itu lagi akan dipikirkan memungkinkan atau tidak kami mengganti tiket pesawat penumpang. Tapi masih kita tinjau lagi, misalnya semalam kami bisa atasi dengan memindahkan 62 penumpang kereta bandara ke kereta yang lain di Batu Ceper," jelas Heru pada (2/3).‎‎

Sponsored

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menambahkan pihaknya telah menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengevaluasi kejadian semalam. Evaluasi laporannya diharapkan besok bisa dicari penyelesaiannya di Bandung.

Berita Lainnya
×
tekid