Surati Wali Kota, warga Jakarta Barat diduga dipersekusi

Setelah Hartono berkirim surat ke Wali Kota Jakbar, rumahnya didatanggi orang membawa tulisan kata-kata tak pantas.

Warga Blok C-12 Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) diduga telah dipersekusi oleh sekelompok orang.

Hartono Prasetya alias Toni (64), korban pesekusi usianya sudah sangat sepuh. Akibat kejadian tersebut, Hartono melaporkan dugaan pemaksaan dengan kekerasan ke Polres Jakbar pada 3 Maret 2021.

"Februari 2021, Hartono bersama warga lain bersurat ke Wali Kota Jakbar mengeluhkan pengaturan lalu lintas di kompleksnya," kata kerabat Hartono, Sugiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/20).

Dia menilai, pengaturan lalu lintas menyebabkan warga yang tinggal di Jalan Pulau Panjang, Kembangan, Jakbar sulit keluarkan mobil, karena ramainya arus dari kiri dan kanan jalan.

"Intinya dari surat itu begini, Hartno dan warga meminta, Bapak Wali Kota Jakbar membantu masalah di Jalan Pulau Panjang terkait pengaturan lalu linstas jalan," bebernya.

Menurut Sugiyanto, setelah Hartono berkirim surat ke Wali Kota Jakbar, rumahnya didatanggi beberapa orang membawa tulisan kata-kata yang tak pantas.

Misalnya, "Usir Toni dari Permata Buana," dan "tinggal di hutan kalau mau sepi dan tidak mau bersosialisasi dengan tetangga dan warga".

Saat ini, menurut Sugiyanto, penagganan kasus sedang berjalan. Polisi telah memeriksa 11 saksi atas dugaan perkesusi. "Saya percaya polisi akan profesional dalam menangani kasus ini," tegas dia.

Dia berharap, Wali Kota Jakbar merespon masalah ini dengan baik karena sebagai pengayom masyarakat tak boleh tinggal diam. "Agar kasus serupa tak terulang kebali di wilayah kerjanya," tandas dia.