sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tanggulangi aneka penyakit di Indonesia, Kemenkes gandeng Pfizer

Data Profil Kesehatan Indonesia catat penyakit infeksi menjadi penyumbang kematian pada kelompok anak.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Jumat, 01 Okt 2021 18:02 WIB
Tanggulangi aneka penyakit di Indonesia, Kemenkes gandeng Pfizer

Penyakit menular dan penyakit tidak menular masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Indonesia untuk dituntaskan. Untuk menuntaskan itu, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Karena itu, pemerintah perlu membuka keterlibatan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kali ini, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng PT Pfizer. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan upaya promotif dan preventif kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan Indonesia Sehat.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Policy and Public Affairs Director PT Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto. Penandatanganan dilakukan di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (1/10).

Nota kesepahaman meliputi upaya peningkatan promosi kesehatan lewat pemberdayaan masyarakat, komunikasi, informasi dan edukasi dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit pneumonia, kanker payudara metastasis, dan kanker paru.

Juga manfaat imunisasi bagi masyarakat, peningkatan pengkajian dan pengembangan ekosistem pendidikan bioteknologi kesehatan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan bidang kesehatan lainnya.

Fokus kerja sama akan memperhatikan aspek kondisi aktual Indonesia saat ini. Dalam hal penyakit pneumonia, misalnya, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengganggu peningkatan derajat kesehatan anak Indonesia.

Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020, penyakit infeksi menjadi penyumbang kematian pada kelompok anak usia 29 hari – 11 bulan. Sama seperti tahun 2019, pada tahun 2020 pneumonia dan diare masih menjadi masalah utama yang menyebabkan kematian, pneumonia 14,5% dan diare 9,8%.

Data Profil Kesehatan Indonesia 2020 juga menunjukkan angka prevalensi pneumonia pada balita tinggi: 3,55 per 100 balita. Hal ini berarti 3-4 dari 100 balita menderita pneumonia.

Sponsored

Ihwal kanker payudara, menurut data GLOBOCAN 2020, penyakit tidak menular ini menempati peringkat teratas kejadian baru kanker di Indonesia dengan 65.858 kasus baru dan 22.430 kematian. Adapun lebih dari 80% kasus pasien saat didiagnosis pertama kali ditemukan berada pada stadium yang lanjut atau metastatik, yang upaya pengobatannya sulit dilakukan.

Upaya bersama perlu dilakukan agar masyarakat sukarela mendeteksi dini kanker payudara. Agar penyakit ini dapat ditanggulangi sedini mungkin. Sementara bagi pasien kanker payudara metastatik dapat tetap menjalani kualitas hidup yang baik.

Sementara kanker paru menempati peringkat ke-3 dari seluruh kejadian kanker baru di Indonesia pada 2020 dengan 34.783 kasus dan 30.843 kematian. Dengan tingkat kematian yang tinggi, edukasi penerapan pola hidup sehat perlu digalakkan.

Dalam hal imunisasi dasar bagi masyarakat, Kemenkes mencatat ada lebih dari 786.000 anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada 2020. Data imunisasi rutin 2020 pun menunjukkan semua antigen imunisasi dasar lengkap cakupannya masih di bawah target minimal 95%.

Ini berarti kekebalan komunitas yang diharapkan dari imunisasi tidak bisa tercapai. Ini mencerminkan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat masih diperlukan agar minat melaksanakan imunisasi secara partisipatif harus terus digaungkan.

Kunta Wibisana mengatakan, untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat perlu kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk swasta. Terkait hal itu, antara Kemenkes dengan PT Pfizer Indonesia bersepakat bersinergi mewujudkan peningkatan upaya promotif dan preventif mewujudkan Indonesia Sehat.

"Kami percaya, sinergi dan kolaborasi yang disepakati dengan itikad baik untuk kepentingan masyarakat Indonesia, dengan memperhatikan aspek keselarasan, antisipatif, transparansi diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara bersama sama," kata Kunta, Jumat (1/10).

Bambang Chriswanto menambahkan, pihaknya akan melaksanakan kesepakatan dengan sebaik-baiknya. "Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan Kemenkes untuk bekerjasama dalam mendukung bagian dari program promotif dan preventif sesuai bidang kami selama tiga tahun ke depan," ucap Bambang.

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Michael F. Kleine, mengungkapkan apresiasi dan dukungan atas kerja sama tersebut. "Kesepakatan ini menggarisbawahi pentingnya upaya bersama sektor korporasi swasta dan Pemerintah Indonesia guna membantu meningkatkan kesehatan banyak orang," ungkap Michael.

Untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, Pfizer juga akan meningkatkan pengkajian dan pengembangan ekosistem pendidikan bioteknologi kesehatan melalui inisiatif pendidikan yang berjalan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan melalui dukungan pelatihan, dan peningkatan keterampilan maupun pengetahuan, serta bidang kesehatan lainnya.

Salah satu inisiatif dimulai oleh Pfizer Indonesia tahun ini adalah Pfizer Biotech Fellowship. Program Pfizer Biotech Fellowship ini untuk mendorong putra-putri Indonesia agar terus memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membangkitkan daya inovasi dan kreasi riset di bidang bioteknologi kesehatan melalui pelatihan dan bantuan beasiswa tidak mengikat bagi mahasiswa S1 dan S2 terpilih.

"Memperhatikan kondisi di atas, maka kerja sama Kemenkes dengan Pfizer dalam program promotif dan preventif diharapkan dapat mendorong terciptanya tujuan Indonesia Sehat," kata Bambang.

Berita Lainnya
×
tekid