sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tim evakuasi temukan 12 jenazah Heli MI-17

Sembilan jenazah korba Heli MI-17 telah diketahui identitasnya.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 14 Feb 2020 14:25 WIB
Tim evakuasi temukan 12 jenazah Heli MI-17

Tim evakuasi Pendam XVII/Cendrawasih berhasil mencapai titik lokasi ditemukannya puing Heli MI-17 pukul 12.30 WIT, yang hilang kontak sejak 28 Juni 2019. 

Danrem 172/PVY Kolonel Indranteri Binsar Sianipar mengungkapkan, pada puing-puing tersebut juga ditemukan 12 jenazah yang terbang saat kecelakaan pesawat. Sembilan dari 12 jenazah telah dapat dipastikan identitasnya.

"Identitas sembilan jenazah bisa kita kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedangkan tiga jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi," ucap Binsar dalam keterangan resminya, Jumat (14/2).

Meski sudah mengetahui identitas sembilan jenazah, namun tim medis tetap akan melakukan identifikasi lanjutan untuk memastikan. Selanjutnya, proses penyerahan terhadap keluarga baru akan dilakukan.

Binsar menyebut evakuasi korban akan mulai dilakukan esok hari. Namun, tim evakuasi juga memiliki tantangan karena cuaca yang ekstrem dan medan yang sulit dijangkau.

"Direncanakan besok proses evakuasi dimulai. Tim akan membawa jenazah ke titik yang dapat dijangkau heli untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara," tuturnya.

Sebelumnya, Kodam Cendrawasih menemukan Heli MI-17 yang telah hilang kontak sejak 28 Juni 2019. Puing Heli MI-17 ditemukan pada 10 Februari 2020 sekitar pukul 09.00 WIT.

Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan puing itu ditemukan di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Lokasi tersebut, menurutnya, masih dianggap sakral oleh masyarakat setempat.

Sponsored

Peristiwa hilang kontaknya Heli MI-17 terjadi saat dalam perjalanan membawa logistik bagi pos TNI yang berada di Kabupaten Bintang. Pesawat terbang dari Oksibil menuju Jayapura.

Dalam Heli MI-17 terdapat lima orang prajurit Satgas Yonif 735/Wrg dan tujuh orang crew penerbad. Kecelakaan diduga akibat heli menabrak dinding tebing saat kabut tebal.

Berita Lainnya
×
tekid