close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mendagri Tito Karnavian (kanan) didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) saat memberikan keterangan pers kesiapan pencegahan Covid-19 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020)/Foto Antara/Novrian Arbi.
icon caption
Mendagri Tito Karnavian (kanan) didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) saat memberikan keterangan pers kesiapan pencegahan Covid-19 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020)/Foto Antara/Novrian Arbi.
Nasional
Selasa, 05 Januari 2021 15:32

Total ada 33,5 juta warga Jabar akan divaksin Covid-19

Jabar mendapat 97 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk tahap pertama.
swipe

Total ada 33,5 juta warga Jawa Barat (Jabar) bakal disuntik vaksin Covid-19. Program vaksinasi di wilayah tersebut akan dilakukan secara berjenjang.

Untuk tahap pertama, Jabar mendapat 97 ribu dosis vaksin untuk dua kali penyuntikan yang diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan (nakes).

"Akan dimulai minggu ketiga Januari, namun tahap pertama 97 ribu dosis untuk tenaga kesehatan dulu," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/1).

Menyambut program vaksinasi tersebut, gubernur sapaan Kang Emil itu menginstruksikan kepala daerah setempat melaksanakan simulasi, juga menyiapkan tempat kegiatan vaksinasi.

Saat ini, lanjut Kang Emil, ada sekitar 1000 puskesmas yang bakal dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi. Bahkan, pihaknya bakal menambah hingga menjadi 2000 lokasi agar kegiatan vaksinasi berlangsung cepat.

"Kami juga usulkan waktu tunggu setelah mendapatkan vaksin cukup 30 menit agar tidak ada antrean," tuturnya.

Pemprov Jabar juga menyiapkan sekitar 11.000 vaksinator atau petugas yang akan memberikan vaksin. Mereka saat ini sedang menjalani pelatihan.

"Awalnya ada 1.100 vaksinator, tetapi kabar baiknya, saat ini ada 11 ribu yang dilatih," tuturnya.

Masih soal efektivitas vaksinasi, Kang Emil berencana meminta pemerintah pusat agar tenggat waktu vaksinasi dipersingkat menjadi 12 bulan dari 15 bulan. Bahkan, lanjut dia, cukup 6 bulan saja.

Untuk diketahui, PT Bio Farma (Persero) telah mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke berbagai daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan