close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto melakukan tinjauan ke Pelabuhan Sorong dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) pada Minggu (25/12) dalam rangka monitoring dan evaluasi angkutan Nataru 2022/2023. (Dok. Humas Kemenhub)
icon caption
Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto melakukan tinjauan ke Pelabuhan Sorong dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) pada Minggu (25/12) dalam rangka monitoring dan evaluasi angkutan Nataru 2022/2023. (Dok. Humas Kemenhub)
Nasional
Minggu, 25 Desember 2022 15:49

Tren penumpang angkutan umum di Sorong meningkat selama libur Nataru

Berdasarkan data yang diperoleh pihak Kemenhub, terdapat 57 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sorong.
swipe

Tren jumlah penumpang angkutan umum di Sorong, Papua, mengalami peningkatan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Hal ini berdasarkan pantauan yang dilakukan Kementerian Perhubungan di pelabuhan dan bandara di wilayah tersebut.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto melakukan tinjauan ke Pelabuhan Sorong dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) pada Minggu (25/12). Tinjauan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi angkutan Nataru 2022/2023.

"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan di pelabuhan dan bandara, walaupun jumlah penumpang mengalami peningkatan, namun secara umum pelayanan angkutan umum berjalan lancar, aman, dan terkendali," kata Novie dalam keterangan resmi.

Novie menuturkan, terdapat tren kenaikan penumpang angkutan udara di Bandara DEO, Sorong. Kenaikan penumpang ini didominasi rute penerbangan dari dan menuju Ambon, Makassar, dan Jakarta.

"Pihak pengelola bandara (Unit Pelaksana Bandar Udara/UPBU) Sorong telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menyiagakan pesawat tambahan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang," ujar Novie.

Sementara di Pelabuhan Sorong, imbuh Novie, kapal navigasi dan kapal kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP) telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal. Kapal yang disiapkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong ini juga akan digunakan sebagai kapal cadangan, apabila kapasitas kapal penumpang tidak memadai.

"Tetapi sampai saat ini, kapal penumpang yang ada, masih mampu melayani lonjakan penumpang yang terjadi," tutur dia.

Berdasarkan data yang diperoleh pihak Kemenhub, terdapat 57 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sorong. Jumlah ini meningkat 21,28% dari jumlah kapal pada periode Nataru 2021, yaitu sebanyak 47 kapal.

Adapun jumlah penumpang kapal secara total juga mengalami peningkatan mencapai 80,88%. Tercatat total penumpang kapal di periode ini sebanyak 26.550 penumpang, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 14.678 penumpang.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan