Jumlah pasien terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.671 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 10 Juli 2020 hingga 11 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.
"Kita dapatkan kembali kasus konfirmasi positif sebanyak 1.671 orang. Sehingga totalnya menjadi 74.018 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konfrensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (11/7).
Daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Aceh sebanyak 9 kasus, Bali 37 kasus, Banten 7 kasus, Bangka Belitung 1 kasus, Bengkulu 4 kasus, DIY 7 kasus, DKI Jakarta 378 kasus, Jawa Barat 73 kasus, Jawa Tengah 100 kasus, Jawa Timur 409 kasus, Kalimantan Timur 31 kasus, Kalimantan Tengah 26 kasus, Kalimantan Selatan 79 kasus, Kepri 6 kasus, NTB 40 kasus, Sumatera Selatan 36 kasus, Sumatera Barat 3 kasus.
Kemudian Sulawesi Utara 67 kasus, Sumatera Utara 87 kasus, Sulawesi Tenggara 2 kasus, Sulawesi Selatan 180 kasus, Riau 1 kasus, Maluku Utara 21 kasus, Maluku 6 kasus, Papua Barat 6 kasus, Papua 23 kasus, Sulawesi Barat 3 kasus dan Gorontalo 29 kasus.
Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 1.190 kasus yang dinyatakan sembuh, ditemukan di daerah Aceh 4 kasus, Bali 150 kasus, Banten 30 kasus, Bangka Belitung 1 kasus, Bengkulu 1 kasus, DIY 3 kasus, DKI Jakarta 215 kasus, Jawa Barat 28 kasus, Jawa Tengah 150 kasus, Jawa Timur 318 kasus, dan Kalimantan Barat 7 kasus, Kalimantan Timur 12 kasus.
Kemudian Kalimantan Selatan 75 kasus, Kepulauan Riau 5 kasus, NTB 14 kasus, Sumatera Selatan 4 kasus, Sumatera Barat 5 kasus, Sulawesi Utara 5 kasus, Sumatera Utara 16 kasus, Sulawesi Tenggara 18 kasus, Sulawesi Selatan 176 kasus, Maluku 30 kasus, Papua Barat 1 kasus, Papua 19 kasus, Sulawesi Barat 1 kasus, dan Gorontalo 2 kasus.
"Sehingga total sembuh menjadi 34.719 orang," tutur dia.
Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 66 orang. Sebaran kasus meninggal terjadi di wilayah Bali 1 kasus, Bengkulu 2 kasus, DKI Jakarta 10 kasus Jawa Timur 36 kasus, Sumatera Selatan 2 kasus, Sulawesi Utara 3 kasus, Sumatera Utara 4 kasus, dan Sulawesi Selatan 8 kasus.
"Kasus meninggal bertambah 66 orang. Sehingga totalnya menjadi 3.535 orang," ucap Yuri.