Jumlah kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.591 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 13 Juli 2020 hingga 14 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.
"Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.591 orang. Sehingga totalnya menjadi 78.572 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (14/7).
Adapun daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Aceh empat kasus, Bali 101 kasus, Banten sembilan kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu lima kasus, DIY delapan kasus, DKI Jakarta 268 kasus, Jambi dua kasus, Jawa Barat 74 kasus, Jawa Tengah 80 kasus, Jawa Timur 353 kasus, Kalimantan Timur 27 kasus, Kalimantan Tengah 32 kasus, Kalimantan Selatan 161 kasus, Kepri lima kasus, NTB 21 kasus, Sumatera Selatan 51 kasus, Sumatera Barat tiga kasus.
Kemudian Sulawesi Utara 17 kasus, Sumatera Utara 130 kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Sulawesi Selatan 197 kasus, Sulawesi Tengah satu kasus, Riau tiga kasus, Maluku Utara dua kasus, Papua Barat enam kasus, Papua satu kasus, Sulawesi Barat tiga kasus dan Gorontalo 22 kasus.
Selain itu, terdapat kasus discarded atau kasus sembuh sebanyak 947 kasus. Kasus sembuh ditemukan di daerah Aceh satu kasus, Bali 64 kasus, Banten 12 kasus, Bangka Belitung tiga kasus, Bengkulu satu kasus, DIY sembilan kasus, DKI Jakarta 120 kasus, Jawa Barat 28 kasus, Jawa Tengah 30 kasus, Jawa Timur 352 kasus, dan Kalimantan Barat 13 kasus, Kalimantan Timur 8 kasus.
Kemudian Kalimantan Selatan 54 kasus, Kepri satu kasus, NTB 24 kasus, Sumatera Selatan 19 kasus, Sumatera Barat 11 kasus, Sulawesi Utara 16 kasus, Sumatera Utara 20 kasus, Sulawesi Tenggara empat kasus, Sulawesi Selatan 144 kasus, Sulawesi Tengah dua kasus, Maluku Utara empat kasus, Papua dua kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 19 kasus, dan Sulawesi Barat satu kasus.
"Total kasus sembuh yang kita dapatkan adalah 947 orang. Sehingga totalnya menjadi 37.636 orang," tutur dia.
Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 54 orang. Sebaran kasus kematian terjadi di wilayah Aceh satu kasus, DKI Jakarta empat kasus, Jambi satu kasus, Jawa Timur 21 kasus, Kalimantan Selatan tiga kasus, NTB satu kasus, Sumatera Selatan empat kasus, Sumatera Utara lima kasus, Sulawesi Tenggara satu kasus, dan Sulawesi Selatan 13 kasus.
"Dilaporkan 54 orang meninggal. Sehingga totalnya menjadi 3.710," ujar dia.