sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usai libur panjang, RSD Wisma Atlet tak mengalami lonjakan pasien

Jumlah pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan.

Fandy Hutari
Fandy Hutari Senin, 09 Nov 2020 16:28 WIB
Usai libur panjang, RSD Wisma Atlet tak mengalami lonjakan pasien

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober 2020. Cuti bersama itu ditetapkan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Beberapa pihak mengkhawatirkan, libur panjang itu menyebabkan angka kasus positif Covid-19 bertambah. Terutama pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Namun, Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet Tugas Ratmono mengungkapkan tak ada penambahan pasien di tempat isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang itu. Ia mengatakan, sebelum libur panjang, tower perawatan pasien Covid-19 sebesar 44%. Hari ini, Senin (9/11) jumlahnya menurun, menjadi 36%.

"Saya kira, dari angka itu, ada penurunan di sana. Belum terlihat adanya pengaruh dari libur panjang di RSD Wisma Atlet," kata dia dalam diskusi daring bertajuk "Bahagia Kunci Kesembuhan", Senin (9/11).

Ia menuturkan, hal serupa terjadi di flat isolasi mandiri. Ia menerangkan, sebelum libur panjang, jumlah huniannya 23%, saat ini hanya 17%.

"Kurvanya terus makin melandai dan menurun," kata dia.

Sebelumnya, pihaknya sudah mengantisipasi prediksi lonjakan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Namun, hal itu tak terjadi. Ia mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masuk lebih sedikit dari yang keluar.

"Ini memberikan suatu akumulasi yang kelihatan menurun, baik dari jumlah huniannya maupun secara proporsi, dari sebelum libur panjang dan setelah libur panjang," ujarnya.

Menurut Tugas, RSD Wisma Atlet sekarang marawat pasien Covid-19 tanpa gejala sebanyak 539 orang dan yang bergejala sebanyak 1.035. Ia mengatakan, ketersediaan tempat tidur masih cukup banyak. Untuk pasien tanpa gejala, RSD Wisma Atlet masih memiliki sekitar 2.500 tempat tidur, sedangkan untuk pasien bergejala masih tersedia 2.000 lebih tempat tidur.

Sponsored

 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid