14 provinsi mengikuti ekshibisi paramotor PON XX Papua

28 atlet dari 14 provinsi mengikuti ekshibisi paramotor Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang berlangsung di Lapangan Paramotor Lanud JA Dimara Merauke.

Ketua Umum Paramotor Indonesia Cahyo Algantana mengatakan, paramotor Indonesia diberi kesempatan terlebih dahulu untuk ikut dalam PON sebagai cabor ekshibisi sebelum menjadi cabor utama. Para atlet yang hadir dalam ekshibisi ini memperebutkan empat medali emas, empat perak dan empat perunggu. Ekshibisi berlangsung dari 9 hingga 12 Oktobe. 

“Tujuan ekshibisi paramotor adalah mempersiapkan atlet untuk bisa mengikuti PON selanjutnya, jika olahraga paramotor dianggap layak jadi Cabor PON oleh KONI Pusat. Saat ini kita (sedang) dinilai oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), ujar Cahyo yang dikutip dari situs resmi ponxx2021papua, Sabtu (9/10/2021). 

Adapun 14 provinsi yang menurunkan atletnya, yaitu Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Bali, Papua Barat, dan Papua. Nilai yang dipertandingkan pada ekshibisi ini adalah manufer, landing presisi atau takeoff presisi.

Menanggapi berjalannya ekshibisi ini, Bupati Merauke Romanus Mbaraka berharap, agar ekshibisi bisa dilakukan dengan kerja sama yang baik serta menjaga keselamatan diri masing-masing.

“Saya harap safety dinomorsatukan. Semoga olahraga ini terus berkembang di Indonesia,” pesan Romanus.

Selain itu, mengingat bahwa ini adalah paramotor perdana di Merauke, Romanus juga meminta agar Danlanud membuat rencana agar lebih mempersiapkan para atlet Merauke.

Dalam kesempatan yang sama, Marsekal Pertama TNI Anang Nurhadi, selaku Tenaga Ahli Pengkajian Ketahanan Nasional Lemhanas, sekaligus Ketua Panitia Ekshibisi Paramotor PON XX Papua menyebut, ada empat mata lomba yang dipertandingkan yakni presisi, ekonomi, navigasi dan over all. Dari mata lomba ini, salah satunya akan jadi juara umum.

Ia juga menyampaikan bahwa terdapat tiga pilar dari ekshibisi paramotor ini, yaitu edukasi, prestasi dan wisata.

“Paramotor Indonesia berharap dengan sukseskan ekshibisi di Merauke bisa tampil sebagai cabor utama di Aceh 2024. Panwasrah Koni Pusat akan mengevaluasi apakah paramotor layak atau tidak untuk dijadikan cabor utama,” tutur Anang.