sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aura juara 2007, lawan pasti takut menciut di hadapan Irak

Kesebelasan Irak datang ke Piala Asia Qatar 2023 dengan berselimut aura juara 2007.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 13 Jan 2024 12:35 WIB
Aura juara 2007, lawan pasti takut menciut di hadapan Irak

Piala Asia 2023 telah dibuka, Jumat (12/1). Turnamen ini direlokasi ke Qatar dari awal rencananya di China. Gelaran pun berubah pada bulan Januari 2024, bukan pada bulan Juni 2023 yang dijadwalkan sebelumnya.

Kejuaraan terbesar dalam sepak bola internasional, turnamen kontinental tertua kedua setelah Copa America. Salah satu gelanggang yang semakin meningkat prestise dan diakui seiring dengan berkembangnya sepak bola Asia.

Kesebelasan Irak datang ke Piala Asia Qatar 2023 dengan berselimut aura juara 2007. Tempatnya di Grup D di mana Jepang, Vietnam, dan Indonesia turut bergabung.

Kandidat terkuat, Jepang, hanya menempati peringkat nomor satu Asia. Tapi Samurai Biru tidak berstatus juara apa pun. Terakhir, pada turnamen minor Piala Kirin 2023, Jepang takluk dari Tunisia 0-3 di final.

Sebaliknya Irak satu-satunya tim yang berlabel juara. Singa Mesopotamia sedang buas-buasnya berburu mangsa. Mereka menggenggam gelar Piala Raja 2023 dan kampiun Piala Teluk 2023. Boleh dikata, tiada lagi tim yang tidak bernyali menciut berhadapan anak buah Jesus Casas.

Sebagaimana tim-tim Timur Tengah, Irak bermain cenderung kasar dan tidak lentur. Itu tidak lepas dari statistik mereka dengan tinggi rerata 182,73 meter dan bobot 78,23 kilogram. Artinya, rataan postur dari total pemain Irak mencapai ukuran 104,5 m/kg atau tidak cukup ideal 110 m/kg.

Otot gempal, tenaga besar, tampilan tidak luwes, dan kekakuan itu justru menjadi kekuatan mereka. Setidaknya jika menilik dua 'senjata rahasia' Irak yang menarik perhatian dan menawan hati untuk disaksikan, bahkan sekalipun oleh fans lawan.

Dua kaki dan kepala berbahaya itu bernama Ali Jasim (gelandang) dan Mohanad "Mimi" Ali (penyerang).

Sponsored

Ali Jasim

Jasim tampil cemerlang selama babak penyisihan grup Liga Champions AFC 2023-24 ketika remaja tersebut mencetak empat gol. Dua di antaranya terjadi pada debut turnamennya melawan Sepahan. Golnya menyumbang poin untuk klub Air Force Club.
 
Namun, para penggemar sepak bola Asia tidak terkejut dengan kebangkitan pesat Jasim yang merupakan salah satu bintang Piala Asia U-20 Uzbekistan 2023. Di sana, pemain muda tersebut menghasilkan gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu melawan Iran di pertandingan perempat final yang juga membantu Irak lolos ke Piala Dunia U-20 2023.
 
Dia juga mencetak gol melawan Jepang di semifinal saat Irak menjadi runner-up di bawah tuan rumah Uzbekistan. Pemain berusia 19 tahun, yang melakukan debut internasional seniornya pada bulan Oktober, kini berharap untuk tampil mengesankan di Piala Asia 2023 dengan menjadi bintang masa depan yang cerah.

Mohanad "Mimi" Ali

Barang siapa yang mengikuti Piala Asia 2019 akan mengingat Ali sebagai salah satu pemain berbakat. Dia mulai tampil di laga ketiga babak penyisihan grup. Hasilnya, Singa Mesopotamia tak terkalahkan. Saat itu, dia berusia 18 tahun. Namun mereka menelan kekalahan 0-1 di babak 16 besar dari Qatar yang akhirnya juara.

Setelah mendapat panggilan berkat eksploitasi mencetak golnya di musim perebutan gelar Al-Shorta, remaja ini mencetak gol melawan Vietnam dan Yaman di pertandingan pembukaan timnya.

Upaya individu Ali fantastis di mana ia mencuri bola jauh dari garis pertahanan di dalam wilayah mereka sendiri, kemudian menggocek beberapa pemain bertahan untuk mencari ruang, sebelum melakukan tembakan ke gawang dari atas kotak.

Penampilannya dengan cepat menempatkannya di radar internasional, meskipun beberapa laporan yang mengaitkannya dengan raksasa Eropa agak mengejutkan. Dia lalu bergabung dengan klub Qatar Al Duhail, kala di saat yang sama dia terus tampil dan mencetak gol untuk Irak. Gol terakhirnya ke gawang Vietnam selama pertandingan kedua Pra-Piala Dunia 2026.

Sayangnya bagi Ali, tahun-tahun berikutnya belum terlihat dia tampil seperti yang ditunjukkan di Piala Asia 2019.

Berkutat untuk memantapkan dirinya dalam rencana klub barunya selama beberapa masa pinjaman, termasuk waktu yang dihabiskan di Portugal bersama Portimonense dan Yunani dengan Aris Salonika. Periode ini ditandai dengan perjuangan untuk tetap sehat, diremehkan dengan cedera pecahnya ACL dan meniskus yang diderita saat dia berada di kasta tertinggi Yunani.

Meskipun demikian, setelah kembali ke Al-Shorta dan dipanggil lagi ke tim nasional pada bulan Oktober, striker yang dikenal oleh penggemar sebagai "Mimi" ini mencetak gol kemenangan dari bangku cadangan dalam kemenangan tandang 1-0 Irak atas Vietnam di kualifikasi Piala Dunia November lalu. Durasinya 897 hari setelah gol terakhirnya untuk negaranya. Jika Ali bisa merebut kembali keajaiban Piala Asia terakhir edisi ini, maka dia patut melesat seperti burung rajawali yang gagah terbang tinggi di angkasa.

Diperkuat Jasim dan "Mimi" yang hebat, Irak akan bertemu Indonesia di pertandingan pertama Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1). Kedua, melawan Jepang, Jumat (19/1). Terakhir, versus Vietnam, Rabu (24/1).

Berita Lainnya
×
tekid