Emil Audero ke Piala Dunia? mimpi kali

Italia urung tampil di Piala Dunia Qatar 2022. Kekalahan pada semifinal playoffs UEFA dari Makedonia Utara mengubur mimpi skuad Roberto Mancini. Juara Eropa itu mengalami antiklimaks.

Sebagai gelaran empat tahunan, edisi Piala Dunia berikutnya dijadwalkan pada 2026 di Amerika Serikat-Meksiko-Kanada. Saat itu, Emil Audero telah berusia senja. Penjaga gawang UC Sampdoria sangat berambisi untuk dipanggil Gli Azzurri senior. Tapi, ambisinya tetap saja masih berupa mimpi.

Performa Jauh Merosot

Menginjak usia 29 tahun pada 2026, penampilannya jelas berpotensi jauh menurun. Kiper kelahiran Mataram 1997, setinggi 1,92 meter sempat berkostum nasional Italia di rentang usia mulai U-15 hingga U-21. Sejak itu dia lenyap hingga tidak terpilih lagi ke skuad junior U-23 dan senior selama ini.

Dia sebenarnya sudah siap tampil di satu-satunya ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2017 di Korea Selatan. Namun, Juventus saat itu memanggilnya pulang ke klub. Piala Dunia U-20 mendatang dihelat di Indonesia. Sayang, umur Audero sudah kelewatan.

Menurut Transfermarkt, puncak performanya di tahun 2019-2020 dengan nilai pasar tertinggi berkisar 15 juta Euro. Kini, di usia 25, harganya telah merosot jatuh lebih dari setengahnya, hanya 7 juta Euro. Dia masih termasuk kiper paling mahal ke-63 dunia. Sekaligus pemain dengan bayaran tertinggi di peringkat 1.235 dari seluruh pemain sepak bola di dunia ini.

Kiper Papan Bawah

Meski menghuni papan bawah, Sampdoria dipastikan lolos dari jurang degradasi musim ini. Pada lima laga terakhir, Audero dkk menang-kalah masing-masing dua kali dan seri sekali. Di gelaran Serie 2021-22, tampilan Audero mencapai 76 persen menjadi starting eleven. Menit bermainnya 74 persen dan dia mampu menggagalkan hukuman penalti 50 persen. Dia main 28 laga, jebol 45 gol, dengan catatan enam kali clean sheets.

Dua pekan beruntun ke-22 dan ke-23, cedera otot perut menepikan Audero dari gawang. Enam pertandingan berikutnya, hingga pekan ke-29, namanya hanya masuk daftar cadangan. Setelah itu, dia baru kembali memakai nomor 1.

Sisa satu laga lagi Serie A musim ini selesai. Il Samp akan bertamu ke Inter Milan pada 22 Mei, menjadi pertaruhan terakhir Inter yang tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen sementara AC Milan.

Di luar kiprah di klubnya, Audero cukup yakin panggilan nasional menghampiri peruntungannya suatu saat nanti. Tapi, Coach Mancio tentu berpikir panjang buat mempercayai gawang Italia dikawal oleh kiper dari klub urutan 15 Serie A. Mungkin tidak pernah ada Piala Dunia dalam hidup seorang Audero.