Lob serang Gregoria Mariska Tunjung bungkam Carolina Marin

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyusul langkah pasangan ganda campuran Melati Daeva Oktavianti-Praveen Jordan. Mereka bertiga berhasil melaju ke final turnamen bulutangkis Spanyol Master 2023.

Di depan net yang sama, Lapangan 1 arena Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, kedua wakil Indonesia itu menaklukkan lawan-lawannya, Sabtu (1/4) malam waktu setempat atau Minggu (2/4) dini hari WIB.

Daeva-Praveen unggul 21-15, 22-24, 21-12 atas ganda campuran Denmark Amalie Magelund-Mathias Thyrri. Disusul kemudian pertandingan Mariska menantang andalan tuan rumah, unggulan pertama Carolina Marin.

Kedua pemain ini pernah berlaga di ronde 32 Celcom Axiata Malaysia Open 2018. Saat itu, Marin berjaya 21-4, 18-21, 21-8.

Tapi semua berbeda di depan pendukungnya sendiri, Marin harus mengakui kekalahan. Mantan ratu tunggal putri dunia itu hanya bisa meraup set pertama, 21-10.

Di set kedua, Mariska sukses mencari kelemahan Marin, membungkam mulut besar lawannya. Marin, peringkat 7 BWF, terkenal suka menjerit nyaring atau berteriak histeris, hampir setiap kali mendapat poin.

Semangat kuat pantang menyerah, tekad hebat tak mau kalah ditunjukkan Mariska saat bangkit menyelesaikan set kedua, 21-15. Bersenjata permainan net tipis-tipis, banyak menukikkan bola, mengontrol shuttlecock lebih cepat melayang turun. Diselingi tembakan lob-lob serang di penghujung laga, diperkuat keuletannya memburu habis semua bola kembalian lawan.

Kecerdikan Mariska, bukan meladeni adu main panjang, yang sempat membuat lawannya mengambil set pertama. Gerak tipu dari liukan pergelangan tangannya, membelokkan bola lewat backhand, susah payah dijangkau Marin. Kembaliannya nyangkut di net, memberi Mariska gamepoint, angka kemenangan. Tunggal putri Indonesia itu menyudahi perlawanan kandidat utama juara yang diunggulkan sebelum turnamen, 21-10.

Pertandingan sepanjang satu jam, Mariska mengumpulkan poin terbanyak berturut-turut total 12 kali. Set kedua mereka tercatat paling ketat: raihan beruntun Mariska 4 kali yang ditempel Marin dengan 3 angka.

Di final, Minggu (2/4) ini, Gregoria Mariska Tunjung berjumpa Pusarla Sindhu dari India. Walaupun kembali tidak diunggulkan, Mariska boleh memberi Indonesia hadiah kejutan lagi.