sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Maroko mengutuk provokasi di Piala Sepak bola Aljazair

Federasi Maroko juga mengecam pernyataan anti-Maroko yang “rasis” pada upacara pembukaan.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Senin, 16 Jan 2023 13:27 WIB
Maroko mengutuk provokasi di Piala Sepak bola Aljazair

Maroko mengecam tindakan "provokatif" dan "pelanggaran" pada pembukaan turnamen sepak bola regional di Aljazair. Kecaman Maroko menjadi episode baru dalam krisis politik yang sedang berlangsung antara tetangga Afrika Utara.

Maroko dan Aljazair terkunci dalam persaingan sengit sebagian atas wilayah yang disengketakan Sahara Barat, di mana gerakan Polisario yang didukung Aljazair minta referendum kemerdekaan.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (14/1), federasi sepak bola Maroko mengecam “pidato provokatif dan tidak pada tempatnya” pada upacara pembukaan African Nations Championship (Kejuaraan Bangsa Afrika/CHAN) pada hari Jumat di mana cucu Nelson Mandela menyerukan untuk “membebaskan” wilayah yang disengketakan tersebut.

Rabat melihat Sahara Barat sebagai bagian integral dari kerajaan dan masalah keamanan dan kebanggaan nasional yang sangat sensitif.

"Mari kita berjuang untuk membebaskan Sahara Barat dari penindasan," kata Mandla Mandela kepada penonton di stadion yang dinamai untuk menghormati kakeknya, presiden pertama Afrika Selatan yang terpilih secara demokratis setelah jatuhnya apartheid, di kota Constantine, Aljazair.

“Jangan lupakan koloni terakhir Afrika, Sahara Barat,” imbuhnya.

Wilayah gurun menawarkan perikanan Atlantik yang kaya, sumber daya fosfat, dan jalur darat ke pasar di Afrika Barat.

Federasi sepak bola Maroko mengatakan pidato itu "melanggar hukum yang mengatur penyelenggaraan acara sepak bola di bawah naungan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF)".

Sponsored

Federasi Maroko juga mengecam pernyataan anti-Maroko yang “rasis” pada upacara pembukaan. Di mana video yang beredar di media sosial menunjukkan pendukung Aljazair meneriakkan slogan-slogan yang menghina warga Maroko.

Federasi mengatakan telah menulis surat kepada CAF untuk memintanya menegakkan “semua tanggung jawabnya dalam menghadapi pelanggaran mencolok yang tidak ada hubungannya dengan prinsip dan nilai” sepak bola.

Amerika Serikat pada tahun 2020 mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dalam quid pro quo untuk membangun kembali hubungan dengan Israel, yang membuat Aljazair kecewa. Sementara Aljazair selama beberapa dekade telah melihat dirinya sebagai pemimpin utama Afrika Utara untuk perjuangan Palestina.

“Kita berdiri bersama untuk memperjuangkan pembebasan Palestina,” kata Mandla Mandela juga dalam pidatonya.

Pada hari Kamis, Maroko mengatakan menarik diri dari turnamen setelah Aljazair menolak untuk membuka penerbangan langsung dari Rabat.

Pada hari Jumat, tim U-23 Maroko yang akan mengikuti turnamen CHAN tiba di bandara Rabat saat negosiasi di menit-menit terakhir tentang perjalanan ke turnamen berlangsung. Namun, federasi sepak bola Maroko mengatakan tim tersebut tidak melakukan perjalanan karena penerbangan ke Constantine tetap tanpa izin.

Wilayah udara Aljazair telah ditutup untuk penerbangan Maroko sejak Aljazair memutuskan hubungan diplomatik dengan Rabat pada Agustus 2021 atas apa yang disebutnya “tindakan bermusuhan”.

Penyelenggara CHAN mengatakan tim tersebut bisa saja melakukan penerbangan tidak langsung.

Maroko membuat sejarah pada bulan Desember dengan menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Tim U-23 Atlas Lions Maroko memenangkan dua turnamen CHAN terakhir.(aljazeera)

Berita Lainnya
×
tekid