Nicolo Fagioli dilarang bermain selama 7 bulan akibat skandal judi

Gelandang Juventus Nicolo Fagioli telah diskors selama 7 bulan menyusul penyelidikan perjudian ilegal.

Fagioli dinilai melanggar Pasal 24 Kode Keadilan Olahraga, yang melarang pemain bertaruh pada pertandingan sepak bola, namun larangan tersebut dikurangi berkat kerja samanya dengan pihak berwenang.

Sandro Tonali dari Newcastle dan Nicolo Zaniolo dari Aston Villa juga sedang diselidiki.

Fagioli juga diperintahkan untuk menjalani terapi selama enam bulan dan berbicara di setidaknya 10 pertemuan publik selama lima bulan ke depan sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengurangi larangan bermainnya dari 12 bulan, dia juga terkena denda sebesar €12.500.

Hukuman tersebut dikonfirmasi oleh FIGC pada Selasa (17/10) waktu setempat, menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa Turin yang juga melibatkan pemain Newcastle Sandro Tonali dan pemain Aston Villa Nicolo Zaniolo.

Pernyataan FIGC berbunyi: “Jaksa Federal telah mencapai kesepakatan dengan pemain Nicolo Fagioli yang selanjutnya ia akan dikenakan sanksi skorsing selama 12 bulan, lima di antaranya diubah ke ketentuan alternatif, dan denda €12.500, karena melanggar Pasal 24 Kode Keadilan Olahraga yang melarang kemungkinan memasang taruhan pada acara sepak bola yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA.”

Pasal 24 Sporting Justice Code menyebutkan hukuman bagi pemain yang kedapatan berjudi pada pertandingan sepak bola adalah larangan bermain minimal tiga tahun.

Namun, hukuman Fagioli dikurangi berkat dia segera mengakui kesalahannya dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan mereka.

Dua pemain tersisa yang didakwa, Tonali dan Zaniolo, masih belum mengetahui nasibnya karena penyidikan terhadap dua pemain tersebut belum mencapai tahap tinggi seperti kasus Fagioli.

Ini merupakan kejutan besar bagi gelandang berbakat Fagioli, salah satu talenta muda paling menjanjikan di Juventus, yang telah tampil dalam enam dari delapan pertandingan Serie A Italia musim ini.

Fagioli yang mendapatkan penampilan pertamanya untuk tim nasional Italia pada November lalu, akan absen hampir sepanjang musim 2023/24, meskipun ia bisa kembali untuk dua pertandingan terakhir musim ini melawan Bologna dan Monza di akhir musim pada Mei tahun depan.

Sumber: eurosport.com