Perolehan emas Indonesia tembus dua digit

Indonesia menambah perolehan medali emas di ajang Asian Games 2018 lewat kemenangan atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar. Ia menjadi yang terbaik dalam pertandingan di nomor Endurance Runabout Open yang berlangsung di Pantai Marina, Ancol, Jakarta, Minggu (26/8) sore.

Emas lain yang diraih kontingen Indonesia hari ini juga disumbang karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid di nomor Kumite -60 kg. Kesuksesan keduanya membuat Indonesia mengoleksi 43 medali dengan rincian 12 emas, 12 perak, dan 19 perunggu.

Kemenangan Rifki terasa semakin manis karena karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, merupakan penyandang juara dunia karate tahun 2016.

Pada partai final yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rifki mengalahkan Amir dengan skor 9-7. Kemenangan ini menjadi bukti kelihaian Rifki, yang mengalahkan wakil Malaysia, Prem Kumar Selvam.

Atlet kelahiran 24 Desember 1997 ini merupakan anggota TNI yang sehari-harinya bertugas di Kodam V Brawijaya, Jawa timur dan Madura.

Selain Rifki, karateka Indonesia juga menyumbang medali perunggu lewat Cokorda Agung Sanistyarani. Ia mengalahkan wakil China, Ding Jiamei di nomor putri -55kg.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memberi apresiasi terhadap perjuangan atlet Indonesia. Terlebih perolehan medali emas sudah menembus dua digit.

"Alhamdulillah medali emas kita bertambah dan sudah melebihi 10," kata Imam saat menyaksikan babak perempatfinal panahan nomor compound beregu putra di lapangan panahan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8). 

Ia berharap, para atlet lainnya masih dapat terus menorehkan prestasi di ajang ini. Namun demikian, Imam menegaskan, berapapun medali yang diraih kontingen Indonesia harus tetap disyukuri.

"Atlet akan terus berjuang dan mohon doa masyarakat Indonesia agar Indonesia sukses di Asian Games ke-18 ini. Apalagi beberapa cabang olahraga olimpiade sudah dilalui dan terbukti kualitasnya," katanya.

Sumber: Antara