sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Piala Dunia U-17: Ini kisah Iran yang beruntung dua kali

Partisipasi telah terukir pada lima edisi Piala Dunia U-17.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Kamis, 12 Okt 2023 08:55 WIB
Piala Dunia U-17:  Ini kisah Iran yang beruntung dua kali

Tim Melli Muda merupakan satu dari empat wakil Asia melalui kualifikasi. Mereka yang paling sulit mendapat tiket ke Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.

Perempatfinal Piala Asia U-17 2023, pada akhir Juni lalu. Korea Selatan 4-1 Thailand. Uzbekistan 2-0 Arab Saudi. Jepang 3-1 Australia. Semua laga tersebut berakhir dalam 2x45 menit.

Keuntungan Pertama

Sementara itu, di pertandingan lain. Iran sempat tertahan Yaman 0-0 dalam laga 90 menit. Tapi Essam Radman dkk kurang kuat mental saat adu penalti. Tim kuda hitam Yaman gagal menebus jatah zona AFC. Iran menang 4-2 dengan susah-payah.

Yaman bermain cantik, merepotkan Iran. Kans terbaik lewat solo-run Adel Qasem menit 71 terbang melambung di atas gawang. Nasib berkata lain. Mimpi Adel harus berakhir.

Iran yang maju ke semifinal. Target sudah tercapai, lolos Piala Dunia U-17 tahun ini. Permainan mereka monoton minim kreativitas. Terhenti pada semifinal di kaki Jepang 0-3.

Kecuali beruntung menekuk Yaman, Iran sebelumnya dua kali menang. Versus Afganistan 6-1 dan 2-0 atas Korsel di fase grup. Mereka diimbangi Qatar tanpa gol.

Belum Teruji

Sponsored

Striker Kasra Taheri belum cukup teruji menghadapi musuh tangguh. Terbukti dia tidak berhasil menembus gawang selain Afganistan. Sepasang pelayannya di sayap, Yaghoub Barage (kanan) dan Mahan Sadeghi (kiri) bahkan sudah ditukar dengan Reza Ghandipour dan Mohammad Askari. Tapi dia masih gagal juga mencetak gol ke Yaman di perempatfinal.

Pelatih Hossein Abdi lebih fokus pada organisasi pertahanan. Itu ditunjukkan dari formulasi 4-4-2 segi enam ganda. Dobel pivot bertugas multi-fungsi. Sebagai pengalir utama umpan ke depan dan penahan serangan lawan.  

Namun, dua gelandang jangkar itu hanya pekerja kasar bukan pemegang komando. Perintah tertinggi di tengah lapangan ada di ban kapten, bek tengah penyapu ranjau Erfan Darvishaali.

Keuntungan Kedua

Dua favorit, Brasil dan Inggris, bersama New Caledonia di Grup C Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Tiga tim itu akan berhadapan Iran. Grup ini lebih enteng ketimbang grup-grup berbeda yang ditempati empat wakil Asia lainnya. Juara bertahan Brasil lawan terberat, Inggris mungkin bisa dicuri angkanya. Kejutan besar bila New Caledonia mampu memberi perlawanan.

Spirit Iran, konfidensi dan mental tebal mereka, serta bermain lebih variatif lagi. Itu tiga faktor tersulit yang harus muncul dari dalam diri mereka sendiri. Tanpa semangat juang juga kepercayaan diri, mustahil Iran berjaya. Kans mereka menyegel 4 Besar peringkat ketiga terbaik dari enam grup di pesta sepak bola remaja sedunia edisi 10 November-2 Desember mendatang.

Partisipasi telah terukir pada lima edisi Piala Dunia U-17. Prestasi terbaiknya menjadi perempatfinalis 2017. Gelaran Indonesia 2023 menanti kesebelasan berjuluk Team Melli Nojavanan melaju ke 16 Besar. Jika sesuai prediksi, kemungkinan terjauh Iran berjumpa Ekuador, Spanyol atau Mali.

Berita Lainnya
×
tekid