Piala Dunia U-17, Iqbal Gwijangge mengaku punya bayangan kekuatan lawan
Anak asuh Bima Sakti telah bertolak ke Jerman pada Ahad kemarin untuk training camp dan melakukan uji coba menghadapi Jerman U-17.

Tidak ada grup yang mudah di Piala Dunia U-17 2023. Tetapi Indonesia boleh lega karena terhindar dari raksasa sepakbola seperti Brasil, Argentina, Inggris, Jepang atau Jerman. Setidaknya optimisme bisa jadi lebih tinggi, setelah diketahui tim apa saja yang menghuni Grup A bersama Indonesia.
Di Piala Dunia U-17 2023, Indonesia bergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko. Laga perdana Indonesia akan menghadapi wakil dari CONMEBOL, Ekuador pada Jumat 10 November 2023 pukul 19.00 WIB.
Di laga kedua, Indonesia menjalani laga versus Panama pada 13 November 2023 pukul 16.00 WIB, kemudian di laga terakhir penyisihan grup, Garuda Muda menghadapi Maroko pada 16 November pukul 19.00 WIB. Semua laga penyisihan Grup A akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Mengenai lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia, bek timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge mengatakan dirinya sudah memiliki gambaran cara bermain tim-tim yang akan dihadapi.
“Saya sudah punya bayangan cara mereka bermain. Ekuador dari CONMEBOL, ada Panama, dan Maroko,” kata Iqbal kepada media saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9).
Demikian ia tidak mau terlalu pusing dengan kekuatan lawan dan memilih fokus membenahi diri agar bisa memberikan terbaik dalam kesempatan Piala Dunia U-17 2023 ini.
“Yang penting kami selalu analisis cara mereka bermain dan terus introspeksi tim agar bisa lebih baik lagi dan setiap harinya lebih meningkat agar bisa memberikan yang terbaik lagi di Piala Dunia nanti,” imbuh dia.
Timnas Indonesia U-17 terus mematangkan persiapan. Anak asuh Bima Sakti telah bertolak ke Jerman pada Ahad kemarin untuk training camp dan salah satu agendanya melakukan uji coba menghadapi Jerman U-17. Coach Bima hanya membawa 28 pemain. Namun jumlah itu belum final karena masih ada seleksi lanjutan termasuk tambahan para pemain diaspora.
Slot yang disediakan berjumlah 30 pemain, dan selama TC, Bima Sakti memberlakukan sistem promosi-degradasi. Pemain bisa diikutsertakan atau dipulangkan, sesuai dengan performa yang mereka tunjukkan.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kemarau panjang dan sulitnya akses air bersih di Jakarta
Senin, 02 Okt 2023 06:08 WIB
Menanti masa depan transformasi digital usai tiktok shop hilang
Minggu, 01 Okt 2023 14:22 WIB