Tinggalkan PSG, Real Madrid tujuan Kylian Mbappé?

Kylian Mbappé telah mengatakan kepada Paris Saint-Germain bahwa dia akan meninggalkan juara Prancis itu pada akhir musim. Kepergiannnya berpotensi memicu pertikaian di kalangan elit Eropa.

Pemain berusia 25 tahun itu akan mengakhiri masa kerja tujuh tahun yang mengukuhkan statusnya sebagai striker paling dibanggakan di dunia. Mbappé telah menjadi target jangka panjang Real Madrid tetapi belum ada kesepakatan yang dicapai dengan raksasa Spanyol tersebut. Tampaknya tidak ada peluang bagi klub Liga Premier untuk memenuhi kebutuhan finansialnya yang besar.

Mbappé menjadi sasaran tawaran rekor dunia sebesar GBP259 juta (Rp5 triliun) dari klub Liga Pro Saudi Al-Hilal pada Juli lalu, tetapi dia menolak tawaran tersebut. Sementara kontraknya akan habis pada akhir Juni setelah memilih untuk tidak mengambil opsi satu tahun tambahan atas kesepakatannya.

Disitat Guardian, syarat kepergiannya belum sepenuhnya diputuskan. Klubnya dan sang pemain ingin menyelesaikan secara spesifik dalam beberapa bulan mendatang.

Real bersedia menjadikan Mbappé sebagai pemain dengan bayaran tertinggi, setelah ia menolaknya pada tahun 2022 dan berkomitmen untuk masa depan bersama PSG. Namun perundingan tersebut diyakini tidak akan berjalan dengan cepat dan para pelamar lainnya, baik di Inggris atau di negara lain, mungkin masih merasa bahwa mereka mempunyai peluang untuk mengubah pikiran mereka.

PSG berharap Mbappé, yang mencetak hat-trick untuk Prancis di final Piala Dunia 2022, akan memperpanjang masa pakainya tetapi klub akan menggunakan kepindahannya untuk memfasilitasi langkah terbaru dalam peralihan ke pemain muda.

Musim depan akan menjadi musim pertama PSG sejak 2016-17 tanpa satupun Mbappé, Neymar, dan Lionel Messi. Ini menandai apa yang dilihat PSG sebagai perpisahan dari era “Galáctico” dan menghilangkan biaya tahunan sebesar GBP171 juta (Rp3,3 triliun) dari gajinya akan membuka jalan bagi banyak kedatangan pemain baru. Victor Osimhen, striker Napoli, dianggap menjadi salah satu target mereka dan kesepakatan baru juga sedang disiapkan untuk gelandang Warren Zaïre-Emery, pemain ajaib asal PSG berusia 17 tahun.

Sebuah sumber mengatakan kepada ESPN, keinginan Mbappé hengkang membuka jalan untuk pindah ke Real Madrid.

ESPN melaporkan pada 3 Februari bahwa Mbappé memutuskan untuk bergabung dengan Madrid musim panas ini – yang akhirnya mengakhiri pengejaran klub Spanyol selama bertahun-tahun terhadap pemain internasional Prancis – meskipun ia belum memberi tahu klub mana pun tujuannya.

Sumber di Madrid bersikeras bahwa sang pemain masih belum menanggapi tawaran yang dilaporkan oleh ESPN beberapa pekan lalu, meskipun mereka berharap Mbappé akan segera membalasnya.

Mbappé, yang tumbuh dengan mengidolakan legenda Bernabéu Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo, selalu ingin bermain untuk Madrid dan, menurut sebuah sumber, dia merasa saat ini adalah waktu yang tepat dalam karirnya untuk pindah ke ibu kota Spanyol.

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa PSG telah menyiapkan dua skenario untuk rencana masa depan mereka – satu yang melibatkan Mbappé bertahan di klub dan satu lagi tidak. Dengan Mbappé mengutarakan keputusannya, skenario terakhir kini mulai membuahkan hasil.

Menjelang kemenangan 2-0 PSG atas Real Sociedad di Liga Champions pada hari Rabu – di mana Mbappé mencetak gol pembuka – pelatih Luis Enrique mengatakan pada hari Selasa bahwa penyerang itu tampil seperti biasa bahkan di tengah rumor kepergiannya.

“Dia [Mbappé] bermain seperti biasa,” kata Luis Enrique.

Mbappé telah mencetak 31 gol dalam 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini.(theguardian,espn)