sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jusuf Kalla kenang kesalahan lawan saat debat Pilpres 2014

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenang pengalaman terakhirnya ketika mengikuti debat capres-cawapres pada Pilpres 2014 lalu.

Sukirno
Sukirno Kamis, 17 Jan 2019 21:39 WIB
Jusuf Kalla kenang kesalahan lawan saat debat Pilpres 2014

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenang pengalaman terakhirnya ketika mengikuti debat capres-cawapres pada Pilpres 2014 lalu.

Wapres JK mengenang kesalahan lawannya saat itu, yakni kekeliruan Cawapres Hatta Rajasa yang salah memahami antara Adipura dan Kalpataru.

"Waktu itu Hatta salah pertanyaan, waktu dikira Adipura itu Kalpataru kan, masih ingat (saya)," kata JK di sela kegiatan nonton bareng Debat Capres 2019 di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Kamis (17/1) malam.

Saat itu, Hatta Rajasa, selaku Cawapres Prabowo Subianto, menanyakan kepada Joko Widodo, mengapa Solo dan Jakarta tidak pernah mendapat penghargaan Kalpataru?

Jusuf Kalla, sebagai Cawapres Joko Widodo, memberikan jawaban mematikan karena JK tahu bahwa Hatta keliru melontarkan pertanyaan tersebut.

"Pertanyaan Pak Hatta itu bagus, cuma Anda keliru. Kalau penghargaan untuk kota itu bukan Kalpataru, tapi Adipura. Karena pertanyaan Bapak keliru maka saya tak bisa jawab," kata JK saat itu.

Sebelum menuju ke lokasi debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pasangan Jokowi-Ma'ruf beribadah salat magrib bersama dengan Jusuf Kalla dan dilanjutkan dengan makan malam bersama.

Dalam kesempatan itu, JK menyampaikan pesan-pesan kepada pasangan petahana tersebut, antara lain agar keduanya lebih santai dalam mengikuti debat perdana itu.

Sponsored

Debat perdana capres-cawapres, sebagai bagian dari kampanye Pilpres 2019, dimulai pukul 20.00 WIB, dengan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme.

Pesan JK

JK menyarankan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf menjawab atau memberi pernyataan dalam debat sesuai fakta yang ada.

"Debat pertama ini kan masalah hukum, HAM, penanggulangan terorimse, ini kan sudah dikerjakan pemerintah Pak Jokowi," kata Jusuf Kalla usai salat magrib berjamaah. 

Menurut JK yang juga menjabat Wakil Presiden periode 2004-2009 itu, pernyataan atau jawaban berdasar fakta akan mudah dilakukan. "Jadi kalau ada pertanyaan terkait dengan itu (hukum, HAM dan penanggulangan terorisme), sampaikan fakta saja, jadi tidak sulit," katanya. 

JK ikut dalam shalat maghrib berjamaah Jokowi-Ma'ruf di salah satu masjid di Jakarta. Jokowi-Ma'ruf menyatakan siap menghadapi debat perdana pasangan Capres-Cawapres RI 2019-2024 yang akan digelar Kamis malam ini. 

"Sudah mantul, mantap betul," kata Jokowi. Ketika ditanya apakah ada pembagian materi atau jawaban yang nanti akan disampaikan, Jokowi menyatakan tidak ada. 

"Ya kira-kira kalau dari saya masih kurang, nanti ditambahin oleh Pak Kiai, ada juga yang Pak Kiai menyampaikan semuanya pada beberapa bidang," katanya. 

Ia menyebutkan, dirinya bersama Ma'ruf Amin menghadapi debat tahap pertama Pilpres 2019 dengan santai.

"Kami santai santai sajalah," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih. Jokowi mengaku banyak mendapat saran dari Jusuf Kalla terkait Debat Capres-Cawapres 2019-2024.

"Ada banyak saran, tanya saja ke Pak JK," katanya. 

Sementara itu Cawapres Ma'ruf Amin ketika ditanya persiapannya mengatakan, dirinya siap membantu Capres Jokowi. "Saya kan nanti terima bagian limpahan dari Pak Jokowi," katanya. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid