sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pernyataan Jokowi di Musra mengarah ke Ganjar

Pernyataan Jokowi tersebut lebih menekankan pada prinsip dan kriteria seorang pemimpin yang harus peduli nasib rakyat.

Hermansah
Hermansah Selasa, 16 Mei 2023 12:32 WIB
Pernyataan Jokowi di Musra mengarah ke Ganjar

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo terkait sosok ideal, menjadi pemimpin Indonesia ke depan erat kaitannya dengan Ganjar Pranowo. Selama ini, publik memahami Ganjar sebagai pribadi yang dekat dengan masyarakat.

Menurut Karyono, kriteria pemimpin yang Jokowi sebutkan bisa dimaknai secara eksplisit, implisit, dan semiotika. Jokowi memang tidak eksplisit menyebut nama calon pemimpin yang dia maksudkan. Karenanya pernyataan tersebut bisa dimaknai berlaku untuk siapapun calon presiden yang ingin maju di kontestasi Pilpres 2024. 

"Dalam perspektif semiotika, bisa saja pernyataan Jokowi mengarah pada sosok Ganjar Pranowo. Salah satu indikatornya misalnya, dari hasil beberapa lembaga survei menunjukkan Ganjar dipersepsikan merakyat," kata Karyono kepada wartawan, Selasa (16/5).

Misal survei SMRC, Mei 2023. Hasilnya bakal calon presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo dinilai unggul dari segi kejujuran dan perhatian kepada rakyat. Bagi pemilih dua sifat itu penting harus dimiliki pemimpin yang akan maju sebagai calon presiden. 

"Hasil survei tersebut berkorelasi dengan kriteria yang disampaikan Presiden Joko Widodo," ujar Karyono.

Saat pidato dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Jokowi menyampaikan, Indonesia butuh sosok pemimpin yang kuat, berani, anti korupsi, bisa merawat demokrasi, memahami kebutuhan rakyat, dan mengerti bagaimana memaksimalkan potensi untuk kemajuan bangsa. Karena itu, Jokowi mengajak masyarakat memilih sosok yang tepat untuk memimpin Negara ini. 

Karyono melanjutkan, pernyataan Jokowi tersebut lebih menekankan pada prinsip dan kriteria seorang pemimpin yang harus peduli nasib rakyat, pemimpin yang tidak hanya duduk di belakang meja tetapi yang turun ke bawah untuk memahami permasalahan konkret yang rakyat hadapi. Pemimpin yang memahami berbagai tantangan bangsa, pemimpin yang berani membela rakyatnya, pemimpin yang mampu membawa kemajuan bangsa dan negara. 

"Jokowi menghimbau jangan menjadi pemimpin yang elitis, tetapi jadilah pemimpin yang menyatu dengan rakyat," ujar Karyono.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid