close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Survei SMRC menyebut, Prabowo dan Anies merebutkan suara lapisan bawah karena APK keduanya melimpah. Foto Antara/M. Agung Rajasa
icon caption
Survei SMRC menyebut, Prabowo dan Anies merebutkan suara lapisan bawah karena APK keduanya melimpah. Foto Antara/M. Agung Rajasa
Politik
Kamis, 18 Mei 2023 15:40

APK melimpah, Prabowo dan Anies rebutkan suara lapisan bawah

Sementara itu, Ganjar hanya dikenal kalangan menengah ke atas dan kurang populer di lapisan bawah.
swipe

Dua calon presiden (capres), Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, disebut sudah menjangkau para pemilih hingga ke pedalaman. Keduanya relatif dikenal masyarakat luas, bukannya hanya di Jawa dan perkotaan.

Sementara itu, dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, hanya dikenal kalangan menengah ke atas. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini kurang populer di lapisan bawah. 

Dengan demikian, menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani, pertarungan di lapisan bawah hanya melibatkan Prabowo dan Anies. Masyarakat lapisan bawah adalah warga yang relatif kurang berpendidikan, sosial ekonomi lebih rendah, pendapatan rendah, serta kerah biru (blue colar) dari jenis pekerjaan buruh tani, buruh bangunan, dan sebagainya. Mayoritas tinggal di pedesaan dan di luar Jawa. 

Lebih jauh, Mujani berpendapat, Prabowo dan Anies dikenal masyarakat luar Jawa dan pedesaan karena memasang alat peraga kampanye (APK) luar ruang, seperti spanduk, baliho, poster, dan sebagainya. Ini terekam dalam riset SMRC periode April 2023.

Dalam menyusun penelitian ini, para pewawancara diminta mengamati keberadaan atribut sosialisasi secara langsung dalam perjalanan menuju lokasi survei serta apakah ada APK di rumah responden. Hasilnya, ada empat bakal capres yang memiliki atribut kampanye, yakni Anies, Ganjar, Prabowo, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Atribut luar ruang yang paling banyak ditemukan adalah atribut sosialisasi Prabowo 63%. Atribut terbanyak kedua, Anies 62%, selanjutnya Ganjar 58%, dan Airlangga 22%.

"Prabowo bukan dikenal hanya karena dia pernah kampanye dalam 3 kali pemilu, tapi [sekarang]sudah ada kampanye yang dilakukan," kata kata Mujani dalam keterangannya, Kamis (18/5). "Keunggulan Prabowo di perdesaan adalah keunggulan atribut."

Dia menerangkan, masyarakat lapisan bawah memanfaatkan APK sebagai medium mengenal capres. Pangkalnya, tidak banyak mengakses media.

Sekalipun Airlangga memiliki APK, tetapi elektabilitasnya belum kompetitif. Menurut Mujani, ini terkait kerja sosialisasi timnya yang belum terlihat di masyarakat

Dalam pengamatan langsung pewawancara di rumah responden, ada 5% atribut Anies di dalam kediaman warga, disusul Prabowo 4%, Airlangga 3%, dan Ganjar 2%. Mujani menegaskan, angka 4%-5% itu tergolong besar.

"Tim Anies dan Prabowo kurang lebih sama, sudah masuk melakukan sosialisasi ke situ. Relatif lebih baik dibanding Ganjar Pranowo," ucapnya.

"Kemungkinan memori publik pada Prabowo lebih kuat dibanding Anies. Sehingga, untuk sementara ini Prabowo cenderung lebih unggul dibanding Anies pada masyarakat lapisan bawah," imbuhnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan