close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kandidat calon presiden. Alinea.id/Enrico PW
icon caption
Ilustrasi kandidat calon presiden. Alinea.id/Enrico PW
Politik
Rabu, 02 November 2022 10:09

Bambang Pacul sebut capres pilihan Megawati dan Jokowi adalah orang yang sama

Desakan dari publik atau relawan yang ingin Megawati segera mengumumkan nama capres itu hanya sebagai sebuah aspirasi saja.
swipe

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebut, calon presiden (capres) pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan berbeda pada gelaran Pilpres 2024. Pangkalnya, budaya di dalam partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, seluruh kader harus selalu patuh terhadap setiap keputusan Megawati.

"Itulah yang orang enggak paham tadi. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDIP. Kan saya selalu ngomong, nanti kalau (capres) beda dengan Pak Jokowi gimana? Enggak akan beda (capres pilihan Megawati dengan Jokowi)," kata Pacul kepada wartawan, Rabu (2/11).

Menurut Pacul, desakan dari publik atau relawan yang ingin Megawati segera mengumumkan nama capres itu hanya sebagai sebuah aspirasi saja.

"Reaksi publik, itu yang ngomong satu orang yang kau beritakan banyak. Seolah pemberitaan 10 orang bertanya, seolah-olah seluruh republik. Belum tentu seperti itu. Karena sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi dalam partai. Kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi mereka, mereka juga boleh bikin partai kok. Monggo," ujarnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Megawati dan Presiden Jokowi bakal menggelar pertemuan intens untuk membahas penentuan calon presiden atau Capres 2024 dari PDIP.

Hasto menjelaskan, momentum pengumuman Capres 2024 dari partainya akan diawali dengan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. Tak hanya itu, dalam pertemuan itu, turut juga dihadiri ketua umum partai politik yang akan berkoalisi dengan PDIP.

"Nanti akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10).

"Kemudian pertemuan dengan para ketua umum yang akan bersama-sama membangun kerja sama," imbuhnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan