Caleg Partai Gerindra bertabur bintang, dari Taufik Hidayat sampai Melly Goeslaw

Partai Gerindra mendaftarkan 580 kadernya yang akan berkompetisi memungut suara di Pemilu 2024 nanti. Mereka tiba dengan iringan marching band hingga di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (13/5).

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, tak hadir langsung memimpin pendaftaran bacaleg ke KPU. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo berhalangan hadir dan menyampaikan permohonan maaf.

"Pak Prabowo menyampaikan permohonan maaf, hari ini beliau ada jadwal yang sudah terjadwal. Karena itu, beliau meminta kepada kami untuk datang mendaftarkan 580 kader Partai Gerindra sebagai calon anggota DPR RI dalam Pemilu 2024 yang akan datang," kata Muzani di Gedung KPU RI, Sabtu (13/5).

Semua kader yang menjadi caleg mengisi setiap kuota untuk pemilihan di level DPR maupun DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Muzani menuturkan, dari 580 kader Partai Gerindra yang didaftarkan, 35,3% di antaranya merupakan kader perempuan. 

"Dari jumlah tersebut, jumlahnya adalag 580 calon anggota DPR RI, 205 di antaranya adalah perempuan, sama dengan 35,3% perempuan," ujar dia.

Diungkapkan Muzani, sejumlah nama pesohor turut memperkuat pondasi politik Partai Gerindra untuk berkompetisi di Pemilu 2024. Mulai dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, musisi Melly Goeslaw dan Ahmad Dhani, sutradara Ari Sihasale, hingga mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat.

"Pemegang medali olimpiade, saudara Taufik Hidayat, maju sebagai calon anggota DPR RI dari dapil Jabar 2," tuturnya.

Selain itu, Muzani menyebut mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, juga bergabung bersama Partai Gerindra. Dedi sebelumnya merupakan politikus Partai Golkar.

"Insya Allah beliau (Dedi Mulyadi) nyaleg, tapi dapil saya cek nanti di data yang diserahkan," ujar Muzani.

Ditambahkan Muzani, pihaknya turut mengapresiasi dukungan dari para pesohor serta seluruh kader yang memperkuat Partai Gerindra. Dalam berkompetisi di Pemilu 2024 nanti, imbuh Muzani, Partai Gerindra berharap para kadernya tetap menjunjung tinggi persahabatan, kerukunan, dan kebersamaan. 

"Politik dalam pesta demokrasi 5 tahunan, tapi kita sebagai bangsa akan tetap hidup bersama selamanya sebagai bangsa Indonesia," tutur dia.