sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

MPR: Deklarasi kemerdekaan Papua Barat gerakan makar

Benny Wenda mengganggu iklim politik dan kehidupan sosial di Papua.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 03 Des 2020 14:51 WIB
MPR: Deklarasi kemerdekaan Papua Barat gerakan makar

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menganggap deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda merupakan suatu tindakan makar.

"Sesungguhnya apa yang dilakukan oleh ULMWP dengan mendeklarasikan kesatuan republikan dengan menjadikannya Benny Wenda sebagai presiden Papua Barat, sudah sangat jelas merupakan perbuatan makar terhadap NKRI," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat konfrensi pers di Kemenko Polhukam, Kamis (3/12).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai tindakan deklarasi Papua Barat merdeka telah sangat mengganggu iklim politik dan kehidupan sosial di Papua dan Tanah Air. Karena itu, dia meminta negara dapat menindak keras aktivis kemerdekaan Papua yang tinggal di Inggris tersebut.

"Saya sampaikan pesan bahwa negara harus bertindak tegas, apapun langkah yang diambil terkait upaya-upaya memisahkan diri atau merebut tanah air atau sebagai tanah air kita," tuturnya.

Sponsored

Politikus Partai Golkar juga mendukung pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dan terukur termasuk melalui langkah diplomatik serta menggunakan alat negara untuk menjaga marwah dan mempertahankan kedaulatan NKRI terutama Papua Barat.

"Mendorong segenap pemangku kepentinyan termasuk pemda untuk meneguhkan tekad dan menyatukan langkah dalam menjalankan kesatian dan persatuan bangsa dalam bingkai NKRI, serta tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh proprganda yang merongrong kedaulatan NKRI," pungkasnya.

Sebagai informasi, Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) mendeklarasikan pemerintahan sementara pada Selasa (1/12). Bahkan, Benny Wenda mengumumkan dirinya sebagai presiden sementara.

Berita Lainnya
×
tekid