Istana amankan akun resmi Jokowi

Istana Kepresidenan mengamankan akun media sosial Twitter Presiden Joko Widodo, terkait dugaan kekeliruan salah satu adminnya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/5), menyebutkan, akun Twitter Presiden pada pukul 15.24 WIB mengunggah cuitan singkat namun segera dihapus tak lama setelah diunggah.

Cuitan yang dimaksud terkait dengan grup idola remaja asal Indonesia JKT48 yang sempat mengundang tanda tanya dari banyak pihak. Admin akun Jokowi tertangkap membalas cuitan soal JKT48. “Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya momen di Senbatsu Uza pekan lalu,” demikian bunyi cuitannya.

Diduga, kicauan itu dibuat oleh admin Twitter Jokowi, yang lupa mengganti akun pribadinya saat berkicau soal JKT48. Buktinya kicauan itu tidak berumur panjang dan langsung dihapus dari akun mantan Gubernur DKI tersebut.

Cuitan dari akun Twitter Jokowi sore tadi.

"Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola. Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan," sebut Bey, dilansir Antara.

Oleh karena itulah, Istana Kepresidenan seketika mengambil langkah untuk mengamankan akun media sosial resmi Presiden Jokowi tersebut. Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal, imbuhnya, telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang.

Selama ini Presiden Jokowi kerap membagikan berbagai kegiatan dan program kerjanya melalui akun media sosial resminya. Salah satunya, Presiden tercatat aktif di akun Twitter resminya yakni @jokowi di samping media sosial yang lain seperti Facebook.