sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jadi caleg PDIP, Kapitra Ampera akan konfirmasi ke PDIP

"Katakanlah umpamanya, kalau saya caleg PDI-P. Lalu saya murtad? kafir? saya munafik? Yang benar aja dong," ucap Kapitra.

Mona Tobing
Mona Tobing Rabu, 18 Jul 2018 17:47 WIB
Jadi caleg PDIP, Kapitra Ampera akan konfirmasi ke PDIP

Kapitra Ampera, penasihat hukum tokoh Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Rizieq Shihab mencalonkan diri sebagai anggota legistatif. Kapitra akan bertarung suara di daerah pemilihan (dapil) Sumatra Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Hanya saja, terkait kebenaran pencalonan dirinya sebagai caleg tidak diakui Kapitra secara terbuka. Ia kepada sejumlah wartawan di Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan mengatakan baru akan mengonfirmasikan hal tersebut ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

"Saya akan konfirmasi DPP PDIP, apa betul pencalonan saya sebagai caleg Sumbar. Saya belum pernah berkomunikasi dengan DPP secara langsung. Bagi saya yang penting adalah mau konfirmasi," elak Kapitra. 

Meski tidak menampik kalau dirinya ingin maju sebagai caleg. Kata Kapitra, menjadi anggota legistatif bisa menjadi ladang amal berbuat kebaikan dan bermanfaat karena bisa menjadikan membangun sebuah ukhuwah dan menjadikan republik ini lebih damai. 

Ia juga menilai selama ini perbedaan politik dapat diselesaikan secara musyawarah. Kalau ada aspirasi, kata aktivis 212 ini harus menjadi perhatian pemerintah. 

Lebih lanjut Kapitra mengakui mendapat tawaran dari seseorang untuk menjadi calon anggota DPR dari PDIP pada bulan lalu. Tanpa menyebut identitas penawar tersebut, setelah itu katanya, tidak lagi mendapatkan kabar mengenai proses pencalonannya.

Saat itu, diakuinya setuju menjadi caleg lewat PDIP asalkan bisa memperjuangkan kepentingan umat Islam. Toh, katanya tidak ada yang salah apabila ia maju menjadi caleg dari PDIP.

"Katakanlah umpamanya, kalau saya caleg PDI-P. Lalu saya murtad? Kafir? Saya munafik? Yang benar aja dong," ucapnya.

Sponsored

Toh, Kapitra juga mengusulkan tiga syarat yang diajukannya untuk dipenuhi PDIP. Pertama, harus menjalankan keislaman  di dalam. Kedua, mayoritas di republik ini umat Islam sehingga suaranya harus didengar. Ketiga, dapat menjadi jembatan kebaikan orang dalam dan luar. 

Ditanya apakah Kapitra pernah menyerahkan berkas pencalonan ke PDIP, berkali-kali ia mengelak dan tidak memberikan jawaban yang pasti.

Informasi Kapitra menjadi caleg dari PDI Perjuangan pertama kali diungkapkan Hasto usai mendaftarkan caleg PDI-P ke KPU, Jakarta pada Selasa (17/7). Hasto memastikan, Kapitra maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Sumtera Barat. Nama Kapitra sudah didaftarkan PDIP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan 574 caleg lainnya.
 

Sumber: Antara

Berita Lainnya
×
tekid