sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi lantik Fadjroel Rachman dan Rosan jadi Dubes RI hari ini

Selain Fadjroel, ada sejumlah nama yang juga akan dilantik Jokowi menjadi Dubes RI untuk negara-negara sahabat.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 25 Okt 2021 08:42 WIB
Jokowi lantik Fadjroel Rachman dan Rosan jadi Dubes RI hari ini

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dijadwalkan akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, yang berkedudukan di Kota Nur Sultan. Fadjroel merupakan salah satu dari 17 Dubes RI untuk negara sahabat yang akan dilantik Presiden Jokowi hari ini.

"Fadjroel Rachman (dilantik) menjadi dubes Kazakhstan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (25/10).

Selain Fadjroel, ada sejumlah nama yang juga akan dilantik Jokowi menjadi Dubes RI untuk negara-negara sahabat. Mereka ialah Rosan Roeslani menjadi Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.

Rosan merupakan seorang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Kemudian, Armanatha Nasir yang akan dilantik menjadi Dubes LBPP RI untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya, berkedudukan di New York.

Selanjutnya, Febrian A. Ruddyard bakal dilantik menjadi Dubes RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa. Bukan hanya Dubes, Jokowi juga dijawadwalkan melantik Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru.

"Dubes (dan) Ketua PPATK yang akan dilantik Presiden," ujar Heru.

Fadjroel Rachman ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi pada Oktober 2019. Fadjroel juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya. Ia mengaku penugasannya sebagai duta besar merupakan tugas negara. Dia meyakini apa pun penugasan diberi Jokowi adalah sebuah anugerah.

"Apa pun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," ungkap Fadjroel kepada wartawan, Jumat 25 Juni 2021.

Sponsored

Mantan aktivis ini menegaskan, semua perintah negara adalah tugas mulia. Mulai dari dalam dan luar negeri, semua untuk Indonesia "Karena tugas negara ada tugas mulia, di manapun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia maju," tegas dia.

Berita Lainnya
×
tekid